IHSG Dibuka Melemah, Berikut 7 Saham yang Bisa Jadi Pilihan Beli
Merdeka.com - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) dibuka melemah 22,1 poin atau 0,33 persen ke posisi 6.653,7. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45, turun 4,78 poin atau 0,5 persen ke posisi 948,62.
CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, pola gerak IHSG masih menunjukkan penguatan terbatas dengan upaya untuk mencatatkan rekor tertinggi sepanjang masanya kembali. Hari ini, IHSG diperkirakan bergerak pada 6.589 hingga 6.713.
"Namun risiko potensi terjadinya koreksi jangka pendek masih cukup besar," ujar William dalam riset harian, Jakarta, Kamis (18/11).
William mengatakan, rilis data perekonomian tingkat suku bunga diperkirakan turut mempengaruhi pergerakan IHSG. Suku acuan pada bulan ini diprediksi tidak berubah.
"Namun harga komoditas yang berpotensi terkoreksi, turut memberikan dampak terhadap emiten-emiten yang berkaitan dengan komoditas dan membuat pasar bergerak lebih konsolidatif,"
Faktor-faktor tersebut akan membuat IHSG berpeluang bergerak dalam rentang terbatas. Adapun beberapa saham rekomendasi pada perdagangan hari ini di antaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), Bank Negara Indonesia (BBNI), PT Astra International - Honda (ASII), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), dan Erajaya Swasembada (ERAA).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
IHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaKinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaKondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Catat! Begini Cara Investasi Cuan di Bulan Ramadan
Secara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaPembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?
Beras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.
Baca SelengkapnyaIndonesia Siap Kuasai 61 Persen Saham Freeport
Indonesia mendominasi saham Freeport, pekerja lokal terus bertambah.
Baca SelengkapnyaTambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaPunya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia
Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.
Baca Selengkapnya