IHSG Berpeluang Menguat, Pertimbangkan Saham Perusahaan Ini
Merdeka.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali menguat pada perdagangan saham hari ini, Jumat (12/7).
Namun, sejumlah analis sepakat potensi indeks untuk bergerak ke zona hijau masih bersifat terbatas. Kemungkinan, indeks masih akan ditutup hijau di sekitar level 6.400.
Analis PT Artha Sekuritas, Juan Harahap menuturkan, IHSG akan diperdagangkan positif di rentang support 6.398 dan resistance 6.436.
"Karena indeks kini mulai memasuki area overbought (jenuh beli), peluang IHSG naik tak begitu signifikan, masih terbatas," papar dia dalam risetnya di Jakarta.
Sementara itu, Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menilai, gejolak tekanan terhadap komoditas masih akan membayangi sejumlah emiten yang berhubungan dengan komoditas.
Tetapi, pihaknya optimistis peluang indeks untuk kembali menghijau tetap ada. Dirinya memproyeksikan IHSG akan berada pada level 6.302 - 6.488.
"Sejumlah rekomendasi saham perbankan dapat jadi pertimbangan investor untuk hari ini. Salah satunya ialah saham Bank BCA," ujarnya.
Adapun William kali ini menganjurkan saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM).
Di sisi lain, Juan memilih saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, dan PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP).
Reporter: Bawono Yadika
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca SelengkapnyaNilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaSecara historikal, di bulan Ramadan volume transaksi IHSG cenderung menurun sekitar 20-40 persen dari biasanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaSejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaOtorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca SelengkapnyaBawaslu memaparkan tujuh indikator kerawanan yang paling banyak terjadi di tempat pemungutan suara (TPS).
Baca SelengkapnyaPermintaan nikel diprediksi akan terus meningkat seiring dengan tren kendaraan listrik.
Baca Selengkapnya