IHSG Anjlok Dipengaruhi Diterapkannya Kembali PSBB Jakarta
Merdeka.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) anjlok menembus ke bawah level psikologis 5.000 setelah akan diberlakukannya kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta. Diketahui, Pemprov DKI Jakarta memutuskan kembali memberlakukan PSBB mulai 14 September 2020, setelah kasus positif Covid-19 terus meningkat.
Pada pukul 9.25 WIB, IHSG melemah 191,87 poin atau 3,73 persen ke posisi 4.957,5. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 bergerak turun 36,04 poin atau 4,48 persen menjadi 768,31.
"Kebijakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang berencana memberlakukan kembali PSBB di DKI Jakarta mulai Senin (14/9) diperkirakan akan membayangi pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini," tulis Tim Riset Phintraco Sekuritas dalam laporan yang dikutip Antara di Jakarta, dikutip Antara, Kamis (10/9).
Masih dari dalam negeri, rilis data penjualan ritel Indonesia periode Juli yang masih mencatatkan perlambatan (secara yoy) di Juli 2020 juga diperkirakan turut memberikan sentimen negatif bagi IHSG.
Dari eksternal, pasar saham AS menguat terdorong oleh saham teknologi. Indeks Dow Jones naik 1,6 persen ke level 27.940, S&P500 menguat 2,01 persen, dan Nasdaq menguat 2,71 persen. Mempertimbangkan sentimen global dan domestik tersebut, IHSG diperkirakan akan bergerak melemah dan diperdagangkan dalam rentang support resisten 5.110-5.230 pada hari ini
Seiring sentimen di atas, pelaku pasar disarankan sebaiknya tidak tergesa-gesa dalam melakukan akumulasi beli. Pelaku pasar dapat mempertimbangkan membeli harga saat sedang turun (buy on support) terhadap beberapa saham yang telah membukukan pelemahan signifikan seperti JSMR, BSDE, PWON dan HMSP.
Investor juga perlu mencermati peluang aksi beli pada saham-saham consumer goods (INDF, ICBP, UNVR, KLBF), seiring dengan rencana pemberlakuan kembali PSBB di wilayah DKI Jakarta.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain Indeks Nikkei menguat 135,14 poin atau 0,59 persen ke 23.167,68, Indeks Hang Seng naik 106,02 poin atau 0,43 persen ke 24.574,95, dan Indeks Straits Times melemah 4,93 atau 0,2 ke 2.494,4.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja IHSG Terbaik Kedua di ASEAN, Kalah dari Vietnam
Nilai kapitalisasi pasar IHSG pada Desember 2023 lalu menyentuh Rp11.674 triliun.
Baca SelengkapnyaKondisi Rupiah dan IHSG Terkini Usai Prabowo-Gibran Menang Versi Quick Count
Sejumlah lembaga survei menyatakan pasangan Prabowo-Gibran unggul dari hasil penghitungan cepat atau quick count.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Terus Menguat, Ini Rekomendasi Saham untuk Trading Hari Ini
Tim Analis Bareksa merekomendasikan buy on breakout saham ESSA di rentang harga Rp600 hingga Rp640, dengan target harga ambil untung di Rp670 dan Rp710.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Rupiah Anjlok, Airlangga Masih Optimis Ekonomi Indonesia Bisa Tumbuh 5 Persen Karena Ini
Meskipun Rupiah anjlok sejak awal tahun, Menko Airlangga tetap optimis pertumbuhan ekonomi kuartal I-2024 di angka 5 persen.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Detik-Detik Anies-Cak Imin Hangat Hampiri Salami Prabowo-Gibran
Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat keempat pilpres 2024 yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1).
Baca SelengkapnyaVIDEO: Ganjar Tanya Tajam Buka-bukaan Data, Prabowo Jawab Lugas Singgung Bung Karno
Ganjar, pada sesi tanya jawab, menanyakan mengenai indeks MIF yang turun
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin Janji Ekonomi Hijau Jadi Tulang Punggung Ekonomi Indonesia, Begini Strateginya
Hal itu bakal diwujudkan jika mereka berhasil menang di Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaSurvei Pilpres Terbaru Indikator di Jatim: Prabowo-Gibran 56,2%, Ganjar-Mahfud 19,9%, Anies-Cak Imin 15,7%
Lembaga survei Indikator Politik Indonesia mencatat elektabilitas Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mencapai 56,2 persen di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaHasil Survei Terbaru Indikator: Elektabilitas Anies-Muhaimin 23,2%, Prabowo-Gibran 46,9% dan Ganjar-Mahfud 22,2%
Perolehan elektabilitas Prabowo-Gibran masih tinggi ketimbang dua paslon lainnya
Baca Selengkapnya