IDX: 22 Perusahaan Antre untuk IPO
Merdeka.com - Head of Incubator IDX Indonesia, Aditya Nugraha mencatat, sebanyak 22 perusahaan masuk dalam pipeline untuk melakukan penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) hingga 16 September 2021.
"Saat ini, masih ada 22 perusahaan lagi yang berada di pipeline (IPO)," ujarnya dalam webinar bertajuk Perjalanan Startup Menuju IPO, Kamis (16/9).
Meski begitu, dia tidak bersedia merinci lebih detail sejumlah perusahaan yang terdaftar dalam antrean IPO. Termasuk apakah terdapat perusahaan BUMN ataupun unicorn yang masuk ke dalam daftar pipeline tersebut.
Pun, saat di konfirmasi Merdeka.com dalam sesi tanya jawab, Aditya enggan menjawabnya. Sebab, kata dia, pihaknya dibatasi oleh ketentuan yang berlaku.
"Kami dibatasi regulasi bahwa sebelum mendapatkan pra-efektif, informasi perusahaan yang sedang dalam proses IPO belum bisa di-disclosed," bebernya mengakhiri.
Sebelumnya, Bursa Efek Indonesia (BEI) optimis dengan prospek penawaran umum perdana atau IPO di tahun ini, seiring dengan total dana IPO yang tumbuh pada kuartal I-2021. Direktur Penilaian Perusahaan I Gede Nyoman Yetna mengatakan, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, jumlah total dana IPO meningkat 11 persen yaitu dari Rp2,7 triliun menjadi Rp3 triliun.
Dari sisi jumlah pipeline pun meningkat sebesar 120 persen dibanding pada periode yang sama pada tahun lalu.
Hal tersebut menggambarkan besarnya kepercayaan dan optimisme para pengusaha di Indonesia akan pemulihan perekonomian dan juga terhadap pasar modal Indonesia pada 2021. Dengan melihat kondisi di atas, setelah kuartal satu ini, kami optimis terkait dengan prospek IPO tahun 2021," ujar Nyoman di Jakarta, dikutip Antara, Rabu (31/3).
Sampai dengan 30 Maret 2021, terdapat 11 perusahaan tercatat baru saham di BEI dan masih terdapat 22 perusahaan dalam pipeline pencatatan saham BEI dengan setidaknya terdapat dua perusahaan yang diharapkan akan tercatat pada waktu dekat ini.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
63 Perusahaan Melantai di Bursa Saham Sepanjang 2023, Raup Dana Rp49 Triliun dari IPO
Sampai dengan saat ini telah terdapat 887 perusahaan tercatat di pasar modal Indonesia, dengan 28 perusahaan dalam pipeline atau antrean pencatatan saham.
Baca SelengkapnyaTambah Lagi Perusahaan Melantai di Bursa Saham, FOLK Raup Dana Segar Rp57 Miliar dari IPO
Dalam IPO, perseroan menawarkan sebanyak 570 juta saham biasa atau setara 14,44 persen.
Baca SelengkapnyaMelantai di Bursa Saham, Citra Nusantara Gemilang Bakal Bangun Dua Depo Gas
Perusahaan juga mengembangkan Liquefied Natural Gas (LNG) dengan dana hasil IPO yang sebesar Rp179,62 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Baru IPO, Perusahaan Tambang Bijih Nikel ini Kebanjiran Investor
Adhi Kartiko (NICE) jadi pembuka IPO raksasa di 2024.
Baca SelengkapnyaInvestasi Masuk ke IKN Nusantara Ditarget Capai Rp100 Triliun di 2024
Hingga saat ini, investasi yang sudah masuk dalam pembangunan IKN Nusantara mencapai Rp47,5 triliun.
Baca SelengkapnyaTepis Tudingan Investor Enggan Masuk Proyek IKN, Menteri Suharso: Wong Sudah Banyak Groundbreaking
Sebelum menarik investor luar negeri, banyak pengusaha dalam negeri yang tertarik untuk bergabung masuk dalam pembangunan proyek IKN.
Baca SelengkapnyaBaru IPO, Emiten Nikel Adhi Kartiko Pratama Diakuisisi Perusahaan Asal Korsel
PT Adhi Kartiko Pratama melantai di bursa saham pada 9 Januari 2024.
Baca SelengkapnyaGelar Forum Bisnis, Singapura-Indonesia Bahas Investasi Masa Depan Usai Pengumuman Pemilu 2024
Forum ini menunjukan relasi Singapura-Indonesia dalam bisnis sangat kuat dan dinamis.
Baca SelengkapnyaProses Izin Investor Asing Lama, Begini Penjelasan Badan Otorita IKN Nusantara
Terdapat 8 proses yang perlu dilalui oleh investor sebelum memulai berinvestasi di IKN.
Baca Selengkapnya