ID FOOD Salurkan Bantuan Pangan Stunting ke 469.921 Keluarga per 7 Mei 2023
Merdeka.com - BUMN Pangan, ID FOOD telah menggelar Bantuan Pangan Pemerintah untuk Penanganan Stunting pada 5 wilayah dari tujuh wilayah yang menjadi target penyaluran. Penyaluran bantuan dilakukan pekan pertama Mei 2023 atau setelah selesai liburan Idul Fitri 1444 H.
Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan mencatat, per tanggal 7 Mei 2023, Bantuan Pangan Pemerintah untuk Penanganan Stunting sudah tersalurkan untuk 5 wilayah, antara lain Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera Utara.
Adapun rincian angka realisasi untuk 5 wilayah tersebut adalah Banten: 31.767 KRS (49,1 persen), Jawa Barat: 148.689 KRS (36,2 persen), Jawa Tengah: 150.215 KRS (46,6 persen), Jawa Timur: 126.615 KRS (33,8 persen) dan Sumatera Utara: 12.6350 KRS (9,1 persen). Dengan demikian angka realisasi bantuan pangan stunting yang telah dicapai ID FOOD mencapai 469.921 Keluarga Risiko Stunting (KRS) (32,5 persen).
Dengan angka realisasi hingga pekan pertama Mei tersebut diketahui masih ada beberapa daerah yang belum tersalurkan yakni Sulawesi Barat dan Nusa Tenggara Timur.
Frans mengatakan, bantuan pemerintah untuk penanganan stunting ini akan disalurkan selama tiga bulan ke depan mulai April, Mei, dan Juni 2023, dengan sasaran penerima sebanyak 1,4 juta Keluarga Risiko Stunting (KRS) berdasarkan data BKKBN.
Adapun penerima bansos ayam dan telur di Banten sebesar 64.706 KRS, Jawa Barat 410.691 KRS, Sulawesi Barat 20.345 KRS, Jawa Timur 374.726, Jawa Tengah 322.496, dan NTT 113.661 KRS.
"Kami akan mengejar realiasasi distribusi di ketujuh provinsi tersebut sesuai jumlah KRS dan tenggat waktu yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas)," ujar Frans di Jakarta, Selasa (9/5).
Frans menambahkan, untuk pekan kedua Mei 2023, ID FOOD akan menyalurkan distribusi pada empat wilayah yakni Jawa Tengah sebesar 138.559 KRS, Banten sebesar 835 KRS, Jawa Barat sebesar 123.962 KRS, dan Jawa Timur sebesar 119.982 KRS. Dengan demikian total penyaluran di keempat provinsi tersebut di pekan kedua Mei 2023 sebesar 383.338 KRS.
Evaluasi lanjut Frans terus dilakukan, termasuk kordinasi intens dengan semua stakeholder yang terlibat dalam kegiatan penyaluran di lapangan seperti Berdikari, Rajawali Nusindo, PT POS, BKKBN, Bapanas, Satgas Pangan dan pemerintah daerah setempat.
Bantuan Pemerintah untuk Keluarga Risiko Stunting (KRS) yang dilaksanakan oleh ID FOOD sejatinya adalah bagian yang tidak terpisahkan dari Perpres 125/2022 tentang Cadangan Pangan Pemerintah (CPP).
Di dalam beleid tersebut dijelaskan bahwa cara penyaluran cadangan pangan pemerintah bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah bantuan sosial pangan.
Bantuan tersebut bisa dikatakan sebagai program penurunan prevalensi stunting yang selama ini sudah menjadi tugas dan misi khusus pemerintah pusat. Adapun BUMN Holding Pangan ID FOOD mendapatkan mandat untuk merealisasikan program tersebut.
Dalam melaksanakan penyaluran bantuan pemerintah untuk penanganan stunting tersebut, ID FOOD bersama PT Berdikari dan PT Rajawali Nusindo dua perusahaan yang merupakan anak perusahaan ID FOOD. PT Berdikari yang menyediakan telur dan daging ayam sedangkan PT Rajawali Nusindo yang menyediakan Gody Bag. Adapun PT POS yang menjadi transporternya.
Bantuan pemerintah untuk penanganan stunting ini merupakan upaya menurunkan kerawanan pangan dan gizi akibat kurangnya asupan protein bagi masyarakat khususnya masyarakat berpendapatan rendah.
Selain itu, telur juga diketahui sangat baik bagi pertumbuhan dan mencegah terjadinya stunting pada anak. Adapun bantuan yang disalurkan terdiri dari daging ayam ukuran 1 ekor karkas atau sekitar 0,9-1,1 kg dan 1 tray telur ayam atau sebanyak 10 butir.
Melalui bantuan pangan seperti ini, ID FOOD optimis dapat terbangun ekosistem pangan yang terintegrasi di mana sinergi hulu-hilir dapat terjaga. Di sisi hulu hasil produksi petani peternak dan nelayan dapat terserap melalui peran BUMN Pangan sebagai offtaker, sementara di hilirnya berbagai program pemerintah seperti pengentasan stunting dan pengentasan daerah rentan rawan pangan dapat tereksekusi dengan baik.
"Melalui program bantuan ini kami berharap dapat turut membantu sedulur-sedulur peternak di hulu dan membantu masyarakat kurang protein di hilir," tutur Frans.
Sesuai target pemerintah melalui Badan Pangan Nasional, program bantuan pangan untuk KRS ini akan kita selesaikan tepat waktu di Bulan Juni. Selanjutnya mengenai bagaimana kelanjutan dari program ini, kami akan serahkan sepenuhnya berdasarkan evaluasi yang akan dilakukan Badan Pangan Nasional.
"Kami berharap, kedepan program ini akan dilanjutkan secara lebih meluas di seluruh provinsi yang ada di Indonesia dengan total KRS yang lebih banyak lagi," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN Prabowo-Gibran Resmikan Dapur Indonesia Maju, Siapkan Produk Cegah Stunting
Program makan siang dan pemberian susu gratis akan memberikan dampak luas kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaTimses 02 Gandeng Anak Muda Pebisnis Kuliner Wujudkan Program Prabowo: Makan Siang Gratis dan Cegah Stunting
Koordinator Fanta Kuliner, Chikita Sebayang mengatakan, masalah stunting akan mempengaruhi kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan.
Baca SelengkapnyaBantuan Pangan untuk 3.583.000 Keluarga di Jateng Mulai Disalurkan Secara Bertahap
Pemerintah mulai menyalurkan bantuan pangan cadangan beras untuk periode Januari hingga Juni 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perbankan Turun Tangan Atasi Stunting di Jakarta, Ini Upaya Dilakukan
Program penyuluhan dan penanganan stunting ini merupakan bentuk dukungan terhadap program kerja Pemprov DKI Jakarta terkait dengan penanganan stunting.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Tak Ada Negara Lain Beri Bantuan Pangan Beras Seperti Indonesia
Pemerintah menyiapkan bantuan pangan beras hingga Juni 2024, masing-masing 10 Kg per keluarga, per bulan.
Baca SelengkapnyaKetua IDAI Tanggapi Program Makan Siang Gratis: Kalau untuk Cegah Stunting Bukan Usia Sekolah
Piprim mengatakan, jika program makan siang gratis pada anak usia sekolah untuk mencegah stunting, tidak tepat.
Baca SelengkapnyaDukung Penghapusan Stunting, BRI Beri Antropometri Kit dan Makanan Tambahan Selama 3 Bulan
Bank Rakyat Indonesia (BRI) berkomitmen mendukung program pencegahan dan penurunan angka prevalensi stunting.
Baca SelengkapnyaMelihat Inovasi Ibu-Ibu di Bantul Cegah Stunting, Buat Produk Abon Lele Tinggi Nilai Gizi
Ketersediaan bahan baku lele yang melimpah serta kandungan gizi yang baik membuat usaha tersebut terus berkembang.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Bocoran Rapat Kabinet, Jokowi Siapkan Program Bantuan Makan Gratis Cegah Stunting
Menurutnya, Presiden Jokowi meminta disiapkan program bantuan makan untuk mencegah stunting.
Baca Selengkapnya