Ibu Kota Baru Tak Punya Mal?
Merdeka.com - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono bakal membuka sayembara desain ibu kota baru pada 2-11 Oktober mendatang. Pemerintah sendiri telah merangkum indikator penilaian untuk memilih pemenang sayembara dalam sebuah Terms of Reference (TOR).
Dalam TOR tersebut, Menteri Basuki berujar, pihak desainer harus mempertimbangkan kebutuhan generasi milenial sebagai calon penghuni ibu kota baru. Dia mengumpamakan bila di sana tak perlu dibangun mal lantaran kaum muda lebih bergantung pada kemajuan teknologi.
"Sekarang mal sudah pada tutup misalnya, karena dengan adanya teknologi itu sudah enggak perlu. Nah ini kotanya harus didesain seperti itu," ujar dia di Jakarta, Selasa (1/10).
Pernyataan itu sontak memancing pertanyaan, apakah benar di ibu kota baru nantinya tak ada mal?
Menurut Menteri Basuki, jawaban tersebut harus dituntaskan oleh desainer terpilih. "Belum tentu, pertanyaan-pertanyaan itu kan yang harus dijawab oleh desainer," ungkap dia.
Menteri Basuki dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi akan terbang ke Kalimantan Timur untuk membuka program sayembara ibu kota baru pada esok hari.
"Nah besok saya dengan Menteri Perhubungan (Budi Karya Sumadi), kita akan launching untuk sayembara. Nanti sore juri semua sudah kumpul, sudah laporan semua ke saya untuk bisa di-launching besok," tukas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Basuki Pastikan Tidak Ada Kerusakan di Terowongan Tol Cisumdawu hingga Waduk Jatigede
Basuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Ungkap Luhut Protes Rumah Menteri di IKN Kecil
rumah miliknya sudah jadi dibangun dan rumah tersebut tidak mewah.
Baca SelengkapnyaKini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya
Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Belasan Tahun Ditinggalkan Warga, Kampung Pangheotan Terbengkalai, Netizen 'Lebih Baik Dijadikan Obyek Wisata'
Banyak bangunan rumah unik dengan pemandangan indah. Sayangnya, perkampungan tersebut kini terbengkalai.
Baca SelengkapnyaGen Z dan Milenial Diajak Soroti Komitmen Capres Terkait Isu Lingkungan, Ini Alasannya
Sebesar 55 persen pemilih dalam pemilu 2024 merupakan pemilih muda yang terbagi atas Generasi Z dan milenial.
Baca SelengkapnyaJadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman
Ada bangunan megah nan mewah di perkampungan Madura. Bangunan berlantai dua itu menelan biaya hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaPersiapan Debat Capres Ketiga, Ganjar: Jangan Bicara Muluk-Muluk Kalau Pekerja Migran Tak Diurus
Terkait pertahanan, Ganjar menyinggung soal alutsista dan kebutuhan dasar yang mesti terpernuhi.
Baca SelengkapnyaIncar Generasi Milenial, Cicilan Rumah Baru Ini Rp1,8 Juta per Bulan
Saat ini, tren permintaan properti oleh generasi milenial tengah mengalami lonjakan. Minat generasi milenial dalam membeli rumah tapak mencapai 64,4 persen.
Baca SelengkapnyaGenerasi Milenial Kini Incar Rumah dengan Cicilan Rp4 Juta-an per Bulan, Ini Buktinya
Pengembang punya cara untuk memudahkan konsumen, khususnya generasi milenial.
Baca Selengkapnya