Ibu Kota Baru di Kalimantan Bakal Punya Kereta Autonomus dan Bus Amfibi
Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi membeberkan transportasi massal yang akan dibangun di Ibu Kota baru guna mengurangi penggunaan kendaraan pribadi. Salah satunya yaitu infrastruktur kereta yang akan dibangun mulai dari Mass Rapid Transit (MRT), Light Rail Transit (LRT) hingga Autonomous Rapid Transit (ART) dan juga Bus Tanah Air (Amfibi).
Seperti diketahui, pemerintah telah resmi menunjuk Panajam Paser Utara dan Kutai di Kalimantan sebagai ibu kota baru. Pembangunan infrastruktur dasar di sana akan dimulai tahun depan.
"Teknologi seperti MRT, ART atau Autonomous Rapid Transit akan kita hadirkan di sana," kata Menhub Budi dalam sebuah acara diskusi bertajuk 'Transportasi Massal di Ibu Kota Baru' Seperti Apa?, di Jakarta, Kamis (10/10).
Dia menjelaskan bahwa jenis-jenis transportasi tersebut memang belum familiar khususnya untuk ART. ART adalah kereta tanpa kabel listrik dan rel. Kereta ini akan berjalan di jalan raya dengan rel virtual.
"Teknologi itu sendiri masih belum terlalu banyak dilakukan tetapi dengan suatu semangat yang baik, dengan kemampuan teknologi yang dimiliki oleh teman-teman kita di INKA di kereta api, kita yakin dapat melakukan itu semua," ujarnya.
Transportasi Laut
Selain transportasi kereta, transportasi laut juga menarik dibangun di Ibu Kota baru. Karena ada teluk yang cukup besar di sana.
"Angkutan kapal juga menarik karena ada satu teluk sepanjang 80 Km dengan lebar 5 Km. Ini tidak terbayangkan, bisa menjadi suatu daya tarik luar biasa untuk ibu kota baru," ungkapnya.
Dalam kesempatan serupa, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan, Sugihardjo mengungkapkan bahwa di Ibu Kota baru yang memiliki banyak danau akan dihadirkan bus amfibi dengan brand 'Bus Tanah Air'.
Nantinya, bus tersebut dapat berfungsi sebagai alat angkut di darat maupun di air.
"Karena lebar teluk di sini bisa 5-7 Km, teluk ini merupakan lokasi paling strategis untuk pelabuhan di seluruh Kalimantan," tutupnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun untuk merealisasikan rencana pembangunan KA di IKN, salah satu opsinya dengan membangun Autonomous Rail Transit (ART).
Baca SelengkapnyaKAI Tambah 344 Perjalanan Kereta Api dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasar Senen, Cek Rutenya di Sini
Baca SelengkapnyaCalon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Manajer Humas KAI Daop 2 Ayep membenarkan adanya kejadian tersebut yang berawal saat kedua kereta saling bertabrakan pada pukul 06.03 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat akan melintas di lokasi kejadian dan melihat beberapa orang berada di rel kereta api, masinis segera membunyikan suling lokomotif berulang-ulang agar orang
Baca SelengkapnyaSekitar pukul 06.30 WIB terjadi kecelakaan kereta api yang melibatkan KA Turangga PP 65a dengan Kereta Api Lokal Bandung Raya di Cicalengka, Kabupaten Bandung
Baca SelengkapnyaDua lokomotif kereta saling bertabrakan, atau populer juga dengan istilah "adu banteng".
Baca SelengkapnyaAbidin bercerita bisnis tanaman hiasnya di Jalan RM Harsono berkembang sejak ikut KUR BRI.
Baca SelengkapnyaSebuah mobil tiba-tiba menabrak bagian tembok hingga menerobos ke dalam kamar miliknya. Namun ia nampak heran bukannya kaget.
Baca Selengkapnya