Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

HUT ke-76 RI, OJK Optimis Lanjutkan Pemulihan Ekonomi

HUT ke-76 RI, OJK Optimis Lanjutkan Pemulihan Ekonomi Pengibaran Bendera di OJK. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso mengatakan, peringatan hari Kemerdekaan RI ke-76 yang bertema Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh menyiratkan bahwa dengan nilai-nilai ketangguhan, semangat pantang menyerah, dan semangat persatuan. Maka Indonesia akan semakin berdaya tahan kuat dalam menghadapi berbagai hambatan, tantangan dan gangguan sehingga mampu meraih masa depan Indonesia.

Menurut Wimboh, semangat optimis yang menyatu dalam energi kebangsaan penting dimiliki semua masyarakat terutama untuk berjuang menghadapi tantangan berat di masa pandemi Covid 19 ini, sehingga mampu membuat perubahan yang luar biasa menuju perbaikan yang berkelanjutan. Pertumbuhan ekonomi di triwulan II-2021 yang meningkat sebesar 7,07 persen (YoY) merupakan bukti optimisme itu.

"Tugas penting kita saat ini adalah mempertahankan optimisme dan melanjutkan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia. Kita harus cepat dan tepat dalam mengeluarkan kebijakan yang akomodatif, pre-emptive, dan forward-looking di sektor jasa keuangan untuk menopang pertumbuhan ekonomi yang tinggi, berkualitas dan inklusif sehingga dirasakan dampaknya oleh seluruh masyarakat," kata Wimboh di Jakarta, Selasa (17/8).

Dia menjelaskan, OJK akan terus berkontribusi untuk mendukung tercapainya pertumbuhan ekonomi yang tinggi, inklusif dan berkelanjutan tersebut, serta mengembangkan instrumen pembiayaan baru terutama yang berbasis keuangan berkelanjutan atau sustainable finance untuk mendukung agenda global mengacu pada Kesepakatan Paris dan Sustainable Development Goals.

OJK juga akan mendorong pemanfaatan digitalisasi di sektor jasa keuangan untuk meningkatkan nilai tambah bagi masyarakat dan industri jasa keuangan. "Segenap Insan OJK dituntut untuk hadir dan siap menjadi garda terdepan dalam membawa Indonesia tumbuh berkembang menjadi negara kuat, maju dan tangguh," imbuhnya.

Untuk mencapai tujuan itu, OJK harus menjadi organisasi yang lebih adaptif dan lincah (agile) dengan menjunjung nilai-nilai integritas yang tinggi. Hal itu telah dibuktikan dengan OJK memperoleh sertifikat SNI ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang mempertegas komitmen OJK dalam mencegah terjadinya praktik penyuapan.

Perolehan sertifikat SNI ISO 37001 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) menjadi pendorong dan stimulan bagi semua pegawai OJK untuk menjaga predikat OJK sebagai lembaga yang kredibel dan sebagai role model dalam penerapan standar integritas khususnya di industri keuangan.

OJK juga terus melakukan percepatan proses kerja dengan mengembangkan supervisory dan regulatory yang berbasis teknologi melalui sistem O-BOX untuk pengumpulan informasi.

Kebijakan OJK juga akan terus difokuskan untuk membantu masyarakat terutama yang belum mempunyai akses ke sektor keuangan, antara lain sektor informal dan sektor yang belum bankable, melalui platform seperti Bank Wakaf Mikro, Digitalisasi UMKM, KUR Klaster, dan platform UMKM-MU untuk memberikan manfaat lebih besar bagi masyarakat. OJK juga terus mendorong pengembangan UMKM mendapatkan alternatif pembiayaan melalui Security Crowd Funding (SCF) di Pasar Modal.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi Siaran Perdana dari RRI IKN, Sapa Pendengar di Sejumlah Daerah

Jokowi optimistis Upacara Peringatan ke-79 Kemerdekaan RI bisa digelar di IKN.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Reaksi Airlangga Diminta Hakim MK Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres: Kami Tunggu Panggilannya

Reaksi Airlangga Diminta Hakim MK Bersaksi di Sidang Sengketa Pilpres: Kami Tunggu Panggilannya

Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menanggapi panggilan sebagai saksi oleh MK dalam sidang sengketa hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
MK Buka Peluang Panggil 4 Menteri Jokowi jadi Saksi Sengketa Pilpres, Tapi Ada Syarat Khususnya

MK Buka Peluang Panggil 4 Menteri Jokowi jadi Saksi Sengketa Pilpres, Tapi Ada Syarat Khususnya

Keempat menteri Jokowi itu adalah Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Sosial Tri Rismaharini, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perdagangan Zu

Baca Selengkapnya
Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Staf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.

Baca Selengkapnya
Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Keuangan Masyarakat Sudah Pulih, Kadin Proyeksi Perputaran Uang Selama Lebaran Tembus Rp157,3 Triliun

Dengan perputaran yang cukup besar tersebut, dipastikan ekonomi daerah akan produktif mendorong meningkatnya konsumsi rumah tangga.

Baca Selengkapnya
Jokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme

Jokowi: 2024 Saya Beri Nama Tahun yang Harus Penuh dengan Optimisme

Jokowi mengimbau untuk tetap berhati-hati terhadap ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Jokowi Akhirnya Ungkap Tiga Tantangan Besar Ekonomi Indonesia 2024, Ini Detailnya

Tantangan berat ketiga berasal dari disrupsi teknologi yang memberikan tekanan besar di sektor ketenagakerjaan.

Baca Selengkapnya