Hunian vertikal milik pengusaha RI ini jadi terbaik di Australia

Merdeka.com - Perusahaan properti, Crown Group menyabet penghargaan 2018 UDIA NSW Mixed-Use Award untuk menara hunian dengan 514 unit apartemen, V by Crown Group. Penghargaan yang didapat saat acara Annual Urban Development Institute of Australia (UDIA) NSW Awards for Excellence di Sydney ini karena pengembangan inovatifnya di kawasan Parramatta.

Urban Development Institute of Australia (UDIA) NSW merupakan sebuah badan industri pembangunan terkemuka dia Australia, yang mewakili lebih dari 500 anggota yang terdiri dari perusahaan dan agensi di seluruh sektor publik dan swasta. Dengan kantor yang terletak di Queensland, New South Wales, Victoria, Australia Barat, Australia Selatan, Wilayah Utara dan Wilayah Ibu Kota Australia, memiliki misi untuk mempromosikan keterjangkauan, keberlanjutan dan kepastian dalam pembangunan perkotaan dan industri konstruksi.

CEO dan Komisaris Crown Group, Iwan Sunito yang lahir di Surabaya dan menghabiskan masa remajanya di Pangakalan Bun, Kalimantan Tengah ini mengatakan, penghargaan bergengsi ini mengapresiasi dedikasi perusahaan dalam menciptakan pengembangan hunian yang ikonik untuk situs tersebut.

Berlokasi di jantung Parramatta, V by Crown Group disebut sebagai 'Sepotong Indonesia di Parramatta' karena banyak elemen dalam proyek perumahan ini terinspirasi oleh alam Bali dan Kalimantan. Sementara bahan baku baja yang digunakan untuk dua buah pilar 'V' yang berdiri kokoh di area lobi didatangkan dari Cilegon, Banten, Indonesia.

Disebut sebagai 'Kampung Vertikal', Parramatta V by Crown Group memiliki fasilitas bintang lima seperti kolam renang pribadi, gym, sauna, fasilitas konferensi, ruang musik, teater, perpustakaan, situs arkeologi yang mutakhir dan bar di lantai 26, ditambah sebuah hotel butik dan alun-alun ritel dan kuliner di lantai dasar.

"Penghargaan ini merupakan pengakuan atas desain unik V by Crown Group, sebuah pengembangan yang mencerminkan masa lalu, sekarang dan masa depan," kata Sunito.

Iwan, yang juga merupakan seorang arsitek mengatakan keinginannya untuk menggunakan desain inovatif daripada hanya mengikuti desain yang sudah ada. "Kami berusaha untuk mendorong batas-batas desain konvensional, untuk menciptakan sebuah terobosan revolusioner," kata Sunito.

"Setelah lebih dari 20 tahun pertumbuhan, kami terus berusaha untuk menciptakan desain arsitektur pemenang penghargaan di langit Sydney,".

Penghargaan ini memberi pengakuan terhadap yang terbaik dalam pembangunan perkotaan di seluruh NSW dan ACT (Wilayah Ibu Kota Australia) dan para pemenang dipilih karena komitmen mereka yang menonjol untuk keunggulan dalam kategori masing-masing.

Dirancang oleh arsitek internasional Allen Jack + Cottier (AJ + C) bekerja sama dengan arsitek kelahiran Jepang, Koichi Takada, V by Crown Group menampilkan dua kolom berbentuk V yang besar setinggi tiga lantai yang mencolok, menjadi daya tarik pintu masuk utamanya di sudut jalan Macquarie dan Marsden di Parramatta.

Proyek hunian senilai Rp 3 triliun ini melibatkan pelestarian sejumlah elemen kunci dari sejarah dan budaya Parramatta, termasuk sisa-sisa penjara yang ditemukan selama penggalian dan ditampilkan secara unik dan canggih untuk publik di area pameran yang terletak di lokasi yang sama.

"V by Crown Group memiliki salah satu pusat preservasi sejarah terbesar yang terintegrasi dengan hunian vertikal di Australia," Tambah Iwan Sunito

V by Crown Group juga merupakan rumah bagi Skye Hotel Suites yang pertama. Hotel bintang lima pertama di kawasan Parramatta yang menawarkan 72 unit suite mewah yang melayani pengunjung domestik dan internasional di Parramatta. Di lantai dasar, kawasan ritel modern V by Crown Group juga merupakan rumah bagi Husk + Vine Restaurant and Bar, The Shed Café di antara restoran-restoran dan gerai ritel lainnya.