Holding PTPN Sebar 40.000 Ton Minyak Goreng Murah, Ini Detail Area Distribusinya
Merdeka.com - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) mendukung penuh kebijakan pemerintah terkait stabilisasi dan penurunan harga minyak goreng. Perusahaan berupaya agar harga minyak goreng di pasaran kembali ke level Rp14.000 per liter. salah satu langkah Perseroan untuk menurunkan harga adalah memaksimalkan proses produksi dan distribusi minyak goreng.
"PTPN Group melalui PT Industri Nabati Lestari (INL) telah memproduksi dan mendistribusikan 44.445.526 liter minyak goreng sepanjang semester I 2022," ungkap Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani dikutip di Jakarta, Kamis (28/7).
Ghani menambahkan, area distribusi utama dari minyak goreng tersebut meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Bagian Utara dan Riau. Ketiga provinsi tersebut secara geografis berdekatan dengan lokasi pabrik PT INL. Perusahaan yang bergerak di hilir kelapa sawit ini berpusat di Kawasan Industri Sei Mangkei, Sumatera Utara.
"Salah satu kelompok sasaran pendistribusian minyak goreng murah ini adalah masyarakat yang tinggal di sekitar kebun sawit. Perusahaan berharap, masyarakat merasakan ‘kehadiran’ PTPN Group terkait penyediaan minyak goreng yang terjangkau,"j ujar Ghani.
Dalam proses distribusi minyak goreng murah ini, PT INL turut bekerja sama dengan Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang bergerak dan memiliki kemampuan logistik. Perusahaan BUMN yang terlibat dalam kegiatan ini adalah PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) dan PT Rajawali Nusindo.
PT PPI mampu mendistribusikan 735 ton atau setara 812.442 liter minyak goreng. Perusahaan non-BUMN yang turut terlibat dalam distribusi minyak goreng antara lain Puskopar PT Perkebunan Nusantara IV, CV Surya Alam Mandiri, CV Bintang Kemilau Sejahtera, CV Febri Pratama, PT Inti Sehat Maju Jaya, PT Wijaya Unfo Teknik, CV Cipta Usaha Nagari, PT Mitra Food Prime, PT Palmanco Inti Sawit dan PT Energi Oleo Persada.
Operasi Pasar Murah
Selain itu, PTPN Group juga menggelar operasi pasar, untuk menyediakan minyak goreng murah di seluruh Indonesia. PTPN yang berada di wilayah Sumatera Bagian Utara dan Riau yaitu PTPN I, PTPN II, PTPN III, PTPN IV dan PTPN V telah menggelar operasi pasar minyak goreng sejak Januari 2022 yang lalu. Masyarakat menyambut antusias acara ini, karena harga minyak goreng curah hanya Rp13.000 per liter, berada di bawah harga pasar.
"Alhamdulillah, meskipun harus mengantre, senang bisa mendapat minyak goreng murah. Kualitasnya saya lihat ini setara yang kemasan," ujar Kamsiah.
Ibu 4 putra ini, merupakan salah satu pengunjung operasi pasar yang digelar PTPN V sebagai anak usaha Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero). Dia mengaku, kualitas minyak goreng yang dijual secara curah, tidak berbeda dengan minyak goreng kemasan.
Dalam acara ini, Kamsiah mendapatkan kuota pembelian minyak goreng curah hingga 10 kilogram (kg).Program operasi pasar minyak goreng murah ini, juga bertujuan menjaga keberlangsungan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Jadi Kewajiban Perusahaan
"PTPN Group memiliki kewajiban moral untuk menyediakan komoditas pangan strategis. Langkah produksi, distribusi dan operasi pasar minyak goreng akan terus digencarkan hingga harga minyak goreng di pasar stabil," ujar Ghani.
Manajemen menyadari, sebagai perusahaan BUMN, Holding Perkebunan Nusantara tidak 100 persen berorientasi bisnis dan komersial. Perusahaan juga memiliki kewajiban untuk mengelola seluruh kekayaan alam, demi menyejahterakan seluruh anak bangsa.
Jajaran Direksi dan Karyawan Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) terus meningkatkan kinerja operasional, sehingga kapasitas produksi minyak goreng perseroan, mampu mencukupi kebutuhan nasional.
Sumber: Liputan6.com/Arief Rahman Hakim
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaNaik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaCuma dengan Satu Bahan Dapur, Begini Cara agar Minyak Jelantah Jadi Jernih Lagi
Cukup memanfaatkan satu bahan masak, minyak goreng yang sudah digunakan dan berwarna gelap bisa dijernihkan kembali. Yuk, kita telusuri prosesnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PNS Mulai Pindah Juni 2024, Tapi Suplai Gas dan Listrik di IKN Baru Masuk bulan Agustus
Dua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaKejar Target Produksi Minyak, Pertamina EP Temukan 2 Sumber Migas Baru
Pertamina EP temukan 2 sumber migas baru di Provinsi Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPerjuangan Nenek 60 Tahun Beli Beras di Kantor Bupati Batang: Gowes Sepeda sejak Jam 6 Pagi dan Antre 2 Jam
Total ada 400 paket sembako yang berisi beras 5 kg, minyak goreng, dan gula yang dijual murah.
Baca SelengkapnyaPengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen
Roy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.
Baca SelengkapnyaPerusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen
Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.
Baca SelengkapnyaPenghasilan Tak Cukup Buat Beli Nasi dan Lauk, Kakek Tini Makannya Cuma Parutan Kelapa buat Ganjal Perut yang Lapar
Kakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca Selengkapnya5 Fakta Masjid Istiqlal yang Tidak Banyak Orang Tahu
Lima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu
Baca Selengkapnya