HIPMI minta pemerintah jaga stabilitas keamanan jelang Pemilu
Merdeka.com - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) meminta pemerintah menjaga stabilitas keamanan menjelang Pemilu 2014. Sebab, stabilitas sosial politik dan keamanan menjadi tantangan dalam menghadapi ASEAN Economic Community (AEC) 2015.
Ketua Umum HIPMI Raja Sapta Oktohari mengatakan, kehidupan nasional dewasa ini cenderung mudah berubah menjadi kondisi yang tak stabil seiring memanasnya suhu politik dalam negeri.
"Sebagian kecil masyarakat sangat mudah terpancing emosinya dan mudah terprovokasi. Padahal dalam waktu singkat, kita senang atau tidak senang, siap atau tak siap akan kita hadapi yakni pemilu 2014 dan AEC 2015," ujarnya saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Kamis (18/4).
Okto menjelaskan, walau bagaimanapun, AEC adalah salah satu perdagangan bebas yang perlu disikapi dengan kesiapan diri. "Ini agar komitmen Indonesia terhadap AEC tidak menjadi boomerang bagi kita sendiri," kata dia.
Okto melihat, penting bagi Indonesia menyiapkan diri menghadapi AEC. Sebab, hal ini menyangkut harkat dan martabat bangsa. "AEC secara tak langsung adalah suatu ajang kompetisi perdagangan antara negara-negara ASEAN," tegasnya.
Dia mengingatkan, saat ini skala ekonomi Indonesia sudah di peringkat ke 16 ekonomi di dunia. Indonesia menyumbang lebih dari 40 persen PDB dengan penduduk mencapai hampir setengah dari penduduk ASEAN.
"Hampir setengahnya adalah usia produktif, inilah keunggulan yang harus dimanfaatkan," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hakim MK Arief Hidayat: Pilpres 2024 Paling Hiruk Pikuk, Ada Pelanggaran Etik hingga Isu Cawe-Cawe Presiden
hakim semula hendak memanggil Jokowi untuk meminta keterangan. Namun, dibatalkan demi menghargai kepala negara.
Baca SelengkapnyaHakim MK Ungkap Alasan Tak Hadirkan Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres 2024
Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat mengungkap alasan lembaganya tak menghadirkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sidang lanjutan PHPU.
Baca SelengkapnyaHasto Tegaskan Ada Menteri dari PDIP Siap Angkat Koper Keluar Kabinet Jokowi
Stabilitas pemerintahan menjadi pertimbangan utama, yang membuat keputusan itu tidak diambil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Kemitraan ASEAN–Jepang Harus Jadi Solusi Jaga Stabilitas dan Perdamaian
Hal tersebut disampaikan Jokowi dalam agenda 2 Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan kerja sama ASEAN-Jepang.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak ASEAN dan Australia Perkuat Kemitraan di Usia Emas 50 Tahun
Jokowi mendorong penguatan kerja sama ekonomi dengan memperkuat integrasi ekonomi.
Baca SelengkapnyaHakim MK Saldi Isra Cecar 4 Menteri Jokowi soal Presiden Lebih Sering ke Jawa Tengah Selama Pemilu 2024
"Apa sih kira-kira yang menjadi pertimbangan Presiden memilih misalnya ke Jawa Tengah itu lebih banyak kunjungannya dibandingkan ke tempat lain?" kata Saldi.
Baca SelengkapnyaPrabowo ke Presiden Xi Jinping: China Salah Satu Mitra Kunci Dalam Perdamaian dan Stabilitas Kawasan
Saat pertemuan dengan Presiden China, Menhan Prabowo menyampaikan salam hangat dari Presiden RI Joko Widodo dan apresiasinya atas sambutan yang hangat.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Bertemu Pengusaha dan Investor di Vietnam, Ini Dampak bagi Indonesia
Jokowi menyoroti pentingnya kolaborasi sektor bisnis untuk mewujudkan visi bersama kedua negara.
Baca Selengkapnya