Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hingga September, jumlah kunjungan turis tembus 11,93 juta

Hingga September, jumlah kunjungan turis tembus 11,93 juta Ilustrasi wisatawan. ©Shutterstock.com/Dudarev Mikhail

Merdeka.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kecuk Suhariyanto mengatakan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara periode Januari-September 2018 berjumlah 11,93 juta kunjungan. Angka ini naik 11,81 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama tahun sebelumnya yang berjumlah 10,67 juta kunjungan.

"Jumlah kunjungan wisman ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 7,68 juta kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 2,32 juta kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 1,92 juta kunjungan," kata dia dalam Konferensi Pers, di Kantor BPS, Kamis (1/11).

Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia pada September 2018 mencapai 1,35 juta kunjungan, mengalami kenaikan sebesar 8,11 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada September 2017 yang berjumlah 1,25 juta kunjungan.

Jumlah ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu masuk udara sebanyak 911,20 ribu kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 245,38 ribu kunjungan, dan pintu masuk darat sebanyak 195,10 ribu kunjungan.

Meskipun demikian, kata Kecuk, jika dibandingkan dengan Agustus 2018, jumlah kunjungan wisman September 2018 mengalami penurunan sebesar 10,56 persen.

"Penurunan 10,56 persen dibanding Agustus 2018 yang sebesar 1,51 juta. Penurunan terbesar di Tanjung Benoa, tapi wisman di benoa tidak terlalu besar. Kedua, penurunan di Palembang. Karena sebelumnya ada Asian Games sehingga wisman melonjak dan sekarang kembali," jelasnya.

Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia yang datang melalui pintu masuk udara pada September 2018 mengalami kenaikan sebesar 3,10 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada bulan yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan kunjungan wisman tersebut terjadi di sebagian pintu masuk udara dengan persentase kenaikan tertinggi tercatat di Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara yang mencapai 100,95 persen, sedangkan kenaikan terendah terjadi di Bandara Ngurah Rai, Bali sebesar 0,71 persen.

Sementara itu, penurunan jumlah kunjungan wisman September 2018 terjadi di enam pintu masuk udara dengan persentase penurunan paling besar terjadi di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat sebesar 61,46 persen, dan penurunan paling kecil terjadi di Bandara Husein Sastranegara, Jawa Barat sebesar 4,60 persen.

Jumlah kunjungan wisman yang datang melalui pintu masuk laut pada September 2018 mengalami kenaikan sebesar 6,81 persen dibanding September 2017, yaitu dari 229,74 ribu kunjungan menjadi 245,38 ribu kunjungan. Persentase kenaikan tertinggi tercatat di pintu masuk Batam, Kepulauan Riau sebesar 25,33 persen, sedangkan persentase penurunan terjadi di Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali sebesar 91,98 persen.

Selain itu, wisman yang berkunjung melalui pintu masuk darat pada September 2018 mengalami kenaikan sebesar 42,77 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya, yaitu dari 136,65 ribu kunjungan menjadi 195,10 ribu kunjungan. Persentase kenaikan tertinggi tercatat di pintu masuk Nanga Badau, Kalimantan Barat sebesar 63,00 persen, sedangkan penurunan terjadi di pintu masuk Entikong, Kalimantan Barat sebesar 21,25 persen.

(mdk/idr)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023
Menurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023

Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.

Baca Selengkapnya
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara
Kalahkan Thailand dan Indonesia, Negara Ini Jadi Paling Populer di Asia Tenggara

Sepanjang tahun 2023 jumlah turis asing yang datang ke negara ini mencapai 29 juta kunjungan.

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi
Turis Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi

Jumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ini Tren Baru Wisatawan yang Datang Berlibur ke Yogyakarta
Ini Tren Baru Wisatawan yang Datang Berlibur ke Yogyakarta

Singgih mengaku telah mengumpulkan para pelaku pariwisata agar memberikan pelayanan terbaik bagi para pengunjung dengan menerapkan harga sesuai standar.

Baca Selengkapnya
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini
Turis Asing Masuk Bali Bakal Dipungut Rp150.000 Mulai 14 Februari, Ternyata Dananya untuk Ini

Pungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.

Baca Selengkapnya
12 Wisata Kuningan yang Populer dan Menarik Dikunjungi, Sajikan Pemandangan Memesona
12 Wisata Kuningan yang Populer dan Menarik Dikunjungi, Sajikan Pemandangan Memesona

Berwisata ke Kuningan akan menjadi perjalanan yang dipenuhi keindahan alam, kekayaan budaya, dan petualangan menarik penuh kenangan.

Baca Selengkapnya
Tren Kedatangan Turis Asing di Akhir 2023 Meningkat Pesat
Tren Kedatangan Turis Asing di Akhir 2023 Meningkat Pesat

Tren wisatawan mancanegara mulai kembali seperti pra pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya
8 Wisata Lumajang Alam yang Hits dan Populer, Wajib Dikunjungi saat Hari Libur
8 Wisata Lumajang Alam yang Hits dan Populer, Wajib Dikunjungi saat Hari Libur

Merdeka.com merangkum informasi tentang 8 wisata Lumajang alam yang hits dan populer.

Baca Selengkapnya
Wisata Sentul yang Populer dan Menarik, Tawarkan Pengalaman Berlibur Seru
Wisata Sentul yang Populer dan Menarik, Tawarkan Pengalaman Berlibur Seru

Sentul menarik untuk jadi tempat wisata karena menawarkan pesona alam yang asri, udara yang sejuk dan segar, serta beragam atraksi wisata yang dapat dijajal.

Baca Selengkapnya