Hingga kuartal III-2015, BSD habiskan Rp 2 T untuk akuisisi lahan

Merdeka.com - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSD) mencatat penambahan cadangan lahan (landbank) mencapai 42 hektare hingga kuartal III-2015. Dengan penambahan lahan tersebut, saat ini total landbank perseroan sekitar 4.717 hektare yang tersebar di seluruh Indonesia.

Direktur BSD Hermawan Wijaya mengatakan perusahaan telah menggelontorkan dana Rp 2,07 triliun dalam mengakuisisi 42 hektar lahan tersebut. ‎Biaya akuisisi sendiri diambil dari internal perusahaan sebesar Rp 2,42 triliun.

"Cadangan landbank dan ketersediaan kas merupakan hal yang sangat krusial bagi kami. Karena akan menjamin pertumbuhan berkelanjutan perusahaan dan juga memberikan nilai tambah bagi pemegang saham," ujarnya di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (10/11).

Hermawan menegaskan, penambahan terbesar landbank terletak pada proyek BSD City seluas 37 hektar Dari 42 hektar lahan yang diakuisisi. Saat ini, perusahaan juga memiliki cadangan lahan di sejumlah lokasi seperti CBD Kuningan, Grand Wisata Bekasi, Grand City Balikpapan, serta kota wisata Cibubur.

Selain itu, perusahaan telah meluncurkan beberapa produk residensial dan komersial pada tahun ini. Seperti AEON Mall, BSD City, Indonesia Convention Exhibition (ICE), Courts Megastore, Vanya Park, Regent Town dan Casa de Parco Apartement.

Kemudian, proyek lainnya dalam waktu dekat akan meluncurkan produk terbaru seperti kawasan mixed use The Element Condominium di Rasuna senilai Rp 2 triliun dan Grand Wisata Festive Garden.