Hingga H-2 Lebaran, penjualan BBM di Jawa Barat naik 49 persen
Merdeka.com - Hingga Kamis (22/6), PT Pertamina (Persero) mencatat penjualan bahan bakar minyak (BBM) di jalur mudik daerah Jawa Barat meningkat sebesar 49 persen dari biasanya.
"Kenaikan terbesar terjadi di SPBU daerah Jawa Barat yang mencapat rata-rata 49 persen, sedangkan di daerah Jawa Tengah meningkat 27 persen," ujar Direktur Pemasaran Pertamina Muchammad Iskandar dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (23/6).
Iskandar mengatakan kenaikan penjualan ini sudah diantisipasi sehingga penyaluran BBM ke masyarakat tidak terhambat. Dalam kunjungannya ke Terminal BBM Plumpang, Iskandar memastikan penyaluran BBM pada H-3 Lebaran yang merupakan puncak arus mudik tersebut berjalan dengan lancar.
TBBM Jakarta Group Plumpang merupakan terminal yang melayani distribusi BBM ke 876 unit Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) area Jabodetabek, Bogor, Sukabumi, dan Puncak dengan volume rata-rata 14.800 kilolter (KL) per hari.
Sejak 10 Juni 2017 hingga Kamis (22/6), penyaluran dari TBBM Plumpang tercatat mengalami kenaikan sebesar 2,7 persen dari rata-rata kondisi normal.
Secara nasional, kenaikan penyaluran produk gasoline, yakni Premium, Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo pada periode 10-21 Juni 2017 telah mencapai 7,15 persen dibandingkan kondisi normal 2017.
Seperti dengan tahun-tahun sebelumnya, kenaikan tertinggi terjadi di wilayah Jawa Tengah dan DIY (Marketing Operation Region IV) sebesar 11 persen dibandingkan kondisi normal atau meningkat dari 11.399 kl menjadi 12.696 kl.
Untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi BBM, Pertamina telah menambah stok BBM, menambah jumlah armada mobil tangki, menyiagakan 50 titik Kios Pertamax, 83 motor Satgas BBM dan 9 Mobile Dispenser.
Selain itu Pertamina juga menyiapkan 10 titik Serambi Pertamax yang dilengkapi dengan beragam fasilitas, seperti mushola, ruang bermain anak, ruang menyusui serta layanan wifi gratis untuk pemudik yang ingin beristirahat.
Sejumlah tips dari Pertamina yang harus diperhatikan pemudik, yaitu mengisi BBM penuh sebelum melakukan perjalanan jauh, mengisi ulang jika BBM sudah tinggal separuh, menggunakan aplikasi Pertamina GO untuk mengetahui lokasi SPBU, Serambi Pertamax, dan Kios Pertamax terdekat serta mengubungi layanan pusat kontak Pertamina 1-500-000 jika mengalami kendala.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia
Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPertamina Tahan Harga BBM di Februari 2024, Indef: Keputusan Tepat di Kondisi saat Ini
Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Siap Salurkan BBM Subsidi Sesuai Kuota Pemerintah
Pertamina siap menjalankan penugasan Pemerintah tersebut, dan melalui PT Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial & Trading
Baca SelengkapnyaNaik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaBeli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya
Masyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.
Baca SelengkapnyaDirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca Selengkapnya