Merdeka.com - ‎PT Bukit Asam (Persero) Tbk memperkirakan harga jual rata-rata batu bara sampai akhir tahun ini sebesar Rp 700 ribu per ton. Asumsinya, kurs Rp 13 ribu per dolar Amerika Serikat

"Kalau dolar lebih rendah lagi, maka harga jual bisa lebih bagus lagi," ujar Direktur Keuangan Bukit Asam Achmad Sudarto di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (7/8).

Menurutnya harga jual batu bara masih melemah, sekitar 3 persen-4 persen. Namun, volume penjualan akan membaik pada semester kedua tahun ini.

Alhasil, laba perseroan akan bertumbuh.

Pada semester I 2015, harga jual batu bara perseroan terkoreksi 3 persen menjadi Rp 703.005 per ton dari periode sama tahun lalu yang tercatat Rp 726.766 per ton.

Bukit Asam mencatat pendapatan tumbuh sekitar 1 persen menjadi Rp 6,51 triliun dari sebelumnya Rp6,43 triliun. Hal ini didukung oleh penjualan batu bara yang meningkat 2,02 persen menjadi 9,03 juta ton.‎

Penjualan domestik sebesar 4,62 juta ton atau turun 10 persen dibanding periode sama tahun lalu sebesar 5,16 juta ton. Adapun komposisi ekspor dan domestik masing-masing 49 persen dan 51 persen.