Hingga akhir 2013, SMI catat total pembiayaan Rp 4,47 T
Merdeka.com - PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) mencatatkan total komitmen pembiayaan sekitar Rp 4,47 triliun sampai akhir 2013. Pendanaan ini untuk biaya proyek sebesar Rp 38,89 triliun dengan efek pengganda sebesar 8,7 kali.
Direktur Utama SMI Emma Sri Martini mengatakan, selama lima tahun beroperasi, pendanaan PT SMI terbesar adalah di sektor ketenagalistrikan dengan porsi 39 persen dari total. Kemudian, disusul oleh sektor minyak dan gas bumi, transportasi, migas dan telekomunikasi.
"Fokus kita memang pada pembiayaan infrastruktur untuk mendukung program-program pemerintah. Baik untuk proyek swasta maupun BUMN," ucap Emma di Jakarta, Rabu (7/5).
Direktur Manajemen Risiko, Keuangan dan Dukungan Kerja PT SMI, Nasrizal Nazir mengatakan kinerja PT SMI dalam lima tahun terakhir cukup memuaskan dengan pertumbuhan total aset sebesar 79 persen dan ekuitas sebesar 44 persen.
Total aset PT SMI pada 2013 mencapai Rp 7,1 triliun dengan total pendapatan usaha Rp 424 miliar. "Keuntungan bersih kita 2013 sebesar Rp 207 miliar," ucap Nasrizal.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani Pede Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,2 Persen di 2024
Proyeksi pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen itu didorong oleh penyelenggaraan pemilu secara serentak 2024.
Baca SelengkapnyaAda Pemilu, Industri Logistik Target Bakal Cetak Kinerja Kinclong di 2024
Pendapatan ini didukung oleh dua segmen utama, yaitu penjualan semen (60 persen) dan jasa angkut (40 persen).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Maskapai dengan Gaji Pramugari Tertinggi di Dunia, Ada yang Sampai Rp1,8 Miliar
Industri penerbangan menjadi salah satu sektor yang kerap jadi incaran.
Baca SelengkapnyaDaftar 4 Perusahaan Debitur LPEI Diduga Lakukan Korupsi, Ada Perusahaan Sawit hingga Batubara
Total pinjaman 4 perusahaan ekspor tersebut mencapai Rp2,5 triliun.
Baca SelengkapnyaData Sri Mulyani: Indonesia Peringkat Ketiga Negara G20 Produksi Emisi Karbon Terendah
Sri Mulyani mengakui bahwa produksi emisi karbon per kapita di Indonesia mengalami tren kenaikan dalam beberapa tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaPerkuat SDM, Pemkab Taliabu Gelar Bimtek Penatausahaan Keuangan Berbasis SPID
Aliong Mus pun mengucapkan rasa terima kasih kepada narasumber atas kesediaanya memberikan materi
Baca SelengkapnyaMenaker Apresiasi Pemerintah Jerman yang Minat dengan Tenaga Perawat Indonesia
Saat ini Indonesia dalam tahap pengembangan SIPK dalam upaya meningkatkan partisipasi industri untuk memanfaatkannya.
Baca SelengkapnyaPMI Manufaktur RI Bertengger di Level Ekspansif 30 Bulan Berturut-turut, Apindo: Jadi Momentum Keluarkan Kebijakan Pro Industri
Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya