Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hidup Bergantung Bansos, Kemiskinan Ekstrem di Indonesia Mustahil Hilang

Hidup Bergantung Bansos, Kemiskinan Ekstrem di Indonesia Mustahil Hilang Angka Kemiskinan di Indonesia Naik. ©2020 Merdeka.com/Iqbal S Nugroho

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong pimpinan daerah untuk menurunkan angka kemiskinan ekstrem hingga mencapai target 0 persen pada tahun 2024 mendatang. Jokowi menyebut, pada 2022, kemiskinan ekstrem masih berada pada angka 2 persen dan 14 provinsi berada di atas angka nasional.

Target ambisius pemerintah agar kemiskinan ekstrem bisa menjadi 0 persen ditanggapi pesimis oleh Direktur Eksekutif for Development Economics and Finance (INDEF), Tauhid Ahmad. Dia menyebut, kemiskinan ekstrem di Indonesia hampir mustahil hilang, karena struktural yang ada saat ini tidak mendukung kaum miskin untuk keluar dari garis kemiskinan.

"Kita menghadapi situasi kemiskinan yang cukup mendasar, mereka secara struktur berada paling bawah karena memang tidak bisa punya akses sama sekali ke pendidikan, kesehatan, sarana pelayanan perumahan yang sehat, bahkan tidak punya rumah dan sebagainya. Sehingga kehidupan mereka sangat tergantung kepada bantuan sosial," ujar Tauhid kepada merdeka.com.

Bukan hanya soal upaya, kemiskinan di Indonesia akan mengalami tren yang fluktuatif. Jika kondisi ekonomi tidak menguntungkan, seseorang rawan miskin menjadi miskin, dan orang miskin akan terjerumus ke miskin ekstrem.

Contoh sederhana yang terjadi di Indonesia saat ini adalah minimnya kesempatan bagi masyarakat berpendidikan tinggi,. Di saat bersamaan, sumber daya manusia (SDM) pekerja di Indonesia belum cukup berkompeten bersaing, bahkan dengan rerata pendidikan terakhir hanya Sekolah Menengah Akhir (SMA).

"Kalau kita lihat data trennya, semakin tinggi tingkat pendidikan semakin orang sulit mendapatkan pekerjaan. Ini yang berat, padahal kalau negara lain pendidikan tinggi aksesnya lebih tinggi persentasenya," ujar Tauhid.

Kendala lain yang membuatnya pesimis atas target pengentasan kemiskinan ekstrem yaitu pendataan. Hingga saat ini, pendataan masyarakat yang tergolong penerima bantuan pemerintah masih semrawut. Banyak dari mereka yang seharusnya berhak mendapatkan bantuan, tak masuk dalam pendataan pemerintah.

Apa Itu Kemiskinan Ekstrem?

Kemiskinan ekstrem menurut Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) yaitu kondisi kesejahteraan masyarakat di bawah garis kemiskinan atau setara dengan USD 1,9 purchasing power parity.

Kemiskinan ekstrem diukur menggunakan ‘absolute poverty measure’ yang konsisten antar negara dan antar waktu. Menggunakan definisi terebut, pada tahun 2021 tingkat kemiskinan ekstrem di Indonesia adalah 4 persen atau 10,86 juta jiwa.

Tingkat kemiskinan ekstrem tersebut lebih rendah bila dibandingkan dengan tingkat kemiskinan nasional yang didasarkan pada data Susenas yang dirilis secara berkala oleh BPS, yang pada Maret 2021 adalah 10,14 persen atau 27,54 juta jiwa. Pada tahun 2021, tingkat kemiskinan ekstrem di Indonesia sebesar 4 persen.

Berdasarkan hasil identifikasi TNP2K, program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan, termasuk pengurangan kemiskinan ekstrem, yang tersebar di berbagai kementerian/lembaga dan pemerintah daerah pada tahun anggaran 2021 sudah cukup besar.

Program ini terbagi dalam dua kelompok program, yaitu program/kegiatan dalam rangka mengurangi beban pengeluaran kelompok miskin ekstrem melalui bantuan sosial dan subsidi, dan program pemberdayaan untuk meningkatkan produktivitas dalam rangka meningkatkan kapasitas ekonominya.

Sesuai data dari Kementerian Keuangan, anggaran terkait kemiskinan di tahun anggaran 2021 mencapai Rp526 triliun. Dengan demikian, isu utama percepatan penanggulangan kemiskinan ekstrem adalah bagaimana memastikan program perlindungan sosial dan pemberdayaan dapat secara efektif mengurangi kemiskinan termasuk kemiskinan ekstrem.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Tinjau Penyaluran Bansos Pangan, Menko Airlangga: Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Tinjau Penyaluran Bansos Pangan, Menko Airlangga: Percepat Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

Airlangga bertanya secara langsung kepada warga desa Eretan, apakah bansos ingin diperpanjang atau tidak.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani

Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani

Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya

Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Hasto Ungkap Ada Upaya Anggaran Setiap Kementerian Dipotong 5 Persen Demi Elektoral

Hasto Ungkap Ada Upaya Anggaran Setiap Kementerian Dipotong 5 Persen Demi Elektoral

Anggaran tersebut dipotong guna memenuhi kebutuhan penyediaan Bansos.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
9 Daerah Status Siaga dan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya

9 Daerah Status Siaga dan Waspada Dampak Cuaca Ekstrem, Ini Daftar Wilayahnya

Potensi terjadinya cuaca ekstrem akibat adanya intervensi tiga bibit siklon tropis secara sekaligus.

Baca Selengkapnya