Hatta minta Jero Wacik hentikan ekspor gas
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa meminta kepada Menteri ESDM Jero Wacik untuk menghentikan ekspor gas secara besar-besaran. Dia meminta untuk gas tersebut diberikan untuk kebutuhan dalam negeri.
"Maksud saya ini sumber-sumber gas itu stop-lah untuk di ekspor, dijadikan sebagai pusat pertumbuhan kawasan-kawasan pusat pertumbuhan kawasan-kawasan pembangunan, kawasan industri," ujar dia di Kantor Kementerian Perekonomian, Jakarta, Jumat (7/6).
Menurut Hatta, apabila gas tersebut dieskpor maka akan menyebabkan industri tidak akan bangkit, sehingga yang akan bangkit adalah negara tujuan ekspor gas Indonesia. "Bukannya kita anti mengekspor, tapi memang kebutuhan dalam negeri kita meningkat," tegas dia.
Hatta juga meminta untuk gas yang berada di Kalimantan tidak dialokasikan untuk pulau Jawa tetapi tetap berada di Kalimantan untuk menghidupkan industri-industri yang berada di Kalimantan.
"Ya kan ada kawasan ekonomi khusus di situ, gasnya dialirkan saja ke situ daripada membangun pipa dari Kalimantan ke Jawa. Investasinya besar, gasnya nanti numpuk di Jawa, walaupun Jawa kekurangan pikirkan yang lain. Jangan Kalimantan nanti kekurangan gas. PDB kita sudah 57 persen dari Jawa, Kalimantan cuma 4 persen sumbangannya terhadap PDB," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satgas Urai Kemacetan Polri Disebar di Setiap Polda Mulai Banten hingga Jatim Sesuai Jam Rawan Macet
Petugas juga melakukan pemetaan sejumlah titik rawan macet.
Baca SelengkapnyaUsai Libur Lebaran, Mentan 'Tancap Gas' Cetak Sawah 500 ribu Ha di Merauke
Merauke memiliki potensi pertanian yang besar untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri khususnya di Indonesia bagian timur.
Baca Selengkapnya9 Negara yang Memiliki Air Terjun Tertinggi di Dunia
Air terjun merupakan bentuk keajaiban dan keindahan alam yang patut untuk dilihat. Yuk, simak daftar air terjun tertinggi di dunia!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Genjot Produksi Beras, Jokowi Minta Petani Mulai Tanam Padi Bulan ini
Indonesia sudah mulai memasuki musim penghujan sehingga kebutuhan air tercukupi untuk memanen.
Baca SelengkapnyaBansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu
Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.
Baca SelengkapnyaMentan Sentil Dirut Bulog: Jangan Terlalu Bersemangat Impor Daging Kerbau, tapi Lupa Serap Gabah dan Jagung Petani
Saat ini, Kementan tengah fokus pada pemenuhan pangan dalam negeri untuk menekan kebijakan impor. Dua di antara komoditas jagung dan padi.
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Bendungan Karian di Banten Pasok Kebutuhan Air serta Jakarta
Jokowi mengatakan, bendungan dan Instalasi Pengolahan Air itu memiliki banyak manfaat untuk masyarakat.
Baca SelengkapnyaBertemu Petani Tebu di Nganjuk, Ganjar Dicurhati soal Impor Gula
Ganjar menerima keluhan para petani tebu di Nglawak, Kecamatan Kertosono, Kabupaten Nganjuk,
Baca SelengkapnyaKrisis Pangan Akibat Pupuk Langka, 22 Negara Ogah Jual Beras ke Luar Negeri
Banyak negara kini memilih berjaga untuk kepentingan dalam negeri dengan cara menutup keran ekspor pangannya,
Baca Selengkapnya