Hatta ke Irak lobi impor minyak untuk Indonesia
Merdeka.com - Pemerintah pusat mengklaim mendukung aksi ekspansi PT Pertamina mencari ladang minyak baru di luar negeri. Salah satu yang sudah masuk radar Pertamina adalah Irak.
Malam ini, pemerintah akan bertolak ke Irak untuk menindaklanjuti pertemuan antara Deputi Perdana Menteri Irak Hussain Al-Shahristani dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Tindak lanjut tersebut berupa kerja sama di bidang energi, telekomunikasi dan infrastruktur. Kerjasama di bidang energi tersebut berupa penandatanganan partisipasi PT Pertamina (Persero) di lapangan West Tuba, Irak sebesar 10-15 persen. Serta, Impor minyak mentah dari Irak sebanyak 65.000 barel per hari.
"Lapangan minyak di bagian West Tuba, ini lapangan besar yang dimiliki oleh Exxon. Nanti dengan restu pemerintah Irak akan mengambil 10-15 persen dari situ," ujar Hatta kepada wartawan di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta Rabu (13/3).
Kemudian, lanjut Hatta, akan ada penandatanganan antara Menteri ESDM Irak dan Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo di sektor hilir. Kerja sama berupa pasokan minyak mentah sebanyak 65.000 barel per hari untuk memasok kebutuhan dalam negeri di kilang milik Pertamina.
"Kunjungan ini memang betul-betul ingin meningkatkan hubungan utama di bidang energi ini, utamanya Pertamina mendapatkan share yang besar di kawasan irak tersebut," tegas dia.
Hatta mengklaim, kerja sama dengan Irak akan menguntungkan Indonesia. Sebab, kebutuhan energi di dalam negeri bakal terpenuhi. Irak saat ini menempati posisi keempat dengan cadangan minyak tersebut di dunia.
"Adapun lapangan di sana, sudah mendapatkan green light atau sinyal. West Tuba, lapangan yang sangat besar. Irak kan reserved terbesar keempat," jelasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Naik 10 Persen, Produksi Minyak Pertamina Hulu Energi Tembus 566.000 Barel per Hari di 2023
Angka capaian ini juga mencatatkan peningkatan produksi minyak sebesar 27,22 persen dari 2021 atau 10,12 persen dari 2022.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca SelengkapnyaPertamina Temukan Sumber Minyak Baru di Tambun-Bekasi
Penemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Gelar Temu Bisnis Bersama Pertamina, Sandiaga Uno: Peningkatan Produk Unggulan Jadi Penambah Daya Saing Pariwisata
UMKM yang tercatat berkontribusi 61 persen terhadap PDB dan menyerap 97 persen tenaga kerja di Indonesia menjadi fokus kolaborasi Pertamina dan Kemenparekraf.
Baca SelengkapnyaHari Gerakan Satu Juta Pohon Sedunia, Pertamina Lestarikan Lebih dari 6 Juta Pohon
Saat ini terdapat 104 Program penanaman diseluruh wilayah operasi Pertamina Group di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaCiptakan Energi Hijau, Patra Jasa dan Pertamina Kembangkan Proyek Pengelolaan Limbah Minyak Jelantah
Proyek ini diharapkan bisa mengembangkan portofolio dalam pengelolaan energi hijau atau green energy.
Baca SelengkapnyaPasca Gempa Tuban, Pertamina Pastikan Pasokan Energi Tetap Normal
Seluruh lembaga penyalur baik BBM maupun LPG di Tuban dan Pantura Jawa Timur masih beroperasi normal.
Baca SelengkapnyaBersama Pemerintah, Pertamina Siap Salurkan Subsidi Energi 2024 Tepat Sasaran
Pemerintah dan Pertamina telah menandatangani Kontrak Subsidi Energi 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina Patra Niaga Aktifkan Satgas, Jamin Distribusi Energi Lancar Saat Libur Nataru
Peran Tim Satgas Nataru menjadi penting untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat selama libur Nataru
Baca Selengkapnya