Hatta: Indonesia lebih menarik dari Australia dan Afrika
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menyatakan para investor asal China dan Korea lebih tertarik berinvestasi di Indonesia ketimbang di Australia dan Afrika.
"Indonesia ini yang paling menarik. Karena dari sisi jarak boleh dikatakan masih dekat dibandingkan Australia, Afrika. Mereka (China dan Korea) berdiri di Afrika banyak yang rugi investasi dia. Makanya mereka melihat ternyata Indonesia nih yang paling menarik," ujar Hatta di balai sidang Jakarta, Kamis (30/8).
Dia juga menambahkan, selama ini China memang sangat berminat terhadap bahan mineral selain di bidang makanan. Hal ini tentu terkait dengan kepentingan China yang juga ingin berinvestasi di sektor infrastruktur.
"Kalau China itu lebih untuk kepentingan dia. Dia sangat haus barang tambang, batubara, nikel. Dia itu mencari sumber-sumber," kata Hatta.
Hari ini juga, tiga investor asal China menyampaikan komitmennya untuk menanamkan investasi di Indonesia. Komitmen tersebut dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman untuk pembangunan pabrik pengolahan besi baja dan pembangunan pabrik pemurnian alumina, peleburan alumunium, serta pembangkit listrik dengan nilai total USD 8,6 miliar.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaPatut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun
Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.
Baca SelengkapnyaIndonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya
Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaJokowi Tinjau Progres Pembangunan Hotel Nusantara di IKN, Targetkan Selesai Agustus 2024
Jokowi menambahkan, menggeliatnya pembangunan sejumlah proyek di IKN menunjukkan semakin bertambahnya minat investor untuk berinvestasi di sana.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaInvestasi Properti Susah Dijual, Masyarakat Indonesia Masih Pilih Simpan Emas
Banyak masyarakat Indonesia yang memilih berinvestasi pada emas di tengah gempuran beragam pilihan investasi lain.
Baca SelengkapnyaMenko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lebih Baik Dibanding AS dan China
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Lobi Jepang untuk Berinvestasi di IKN Nusantara
Dalam pertemuan dengan PM Kishida, Presiden Jokowi menyatakan akan mendorong agar investor maupun pemerintah Jepang berinvestasi di proyek IKN Nusantara.
Baca Selengkapnya