Hatta: Harga cabe dan bawang sudah turun, tapi masih tinggi
Merdeka.com - Harga bawang merah yang kini mencapai Rp 50.000 per kilogram dan cabe merah yang berada di atas Rp 80.000 per kilogram, makin membebani masyarakat. Pemerintah meyakini, kondisi tersebut bakal berangsur-angsur kembali normal.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa mengklaim harga cabe merah dan bawang merah telah mengalami penurunan. Namun tidak terlalu signifikan.
"Sekarang ini sudah mulai turun. walaupun masih tetap tinggi," ujar dia dalam konferensi pers usai Rapat Koordinasi di Kantor Kementerian Bidang Perekonomian di Jakarta, Rabu (17/7).
Hatta mengklaim, pada dasarnya Indonesia telah menjadi net eksportir pada komoditas bawang. Untuk saat ini pengecualian, diperlukan impor untuk stabilitas harga bawang dan beberapa komoditas pangan lainnya.
"Itu pun karena kita tidak bisa menyimpan dengan baik. Jadi menurut saya, bawang dan cabe, harus dikembalikan ke harga stabilnya," tegas dia.
Hatta yakin pada pekan ketiga bulan ini, harga kedua bahan pangan tersebut akan kembali turun. "Jadi pada minggu ketiga sudah turun dibanding minggu kedua," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia
Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.
Baca SelengkapnyaJaga Stabilitas Harga Beras, Peran Satgas Pangan Perlu Diperkuat
Masyarakat tak perlu khawatir akan kenaikan harga beras dan stok beras.
Baca SelengkapnyaKapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Bulog
Kenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog sudah dinaikkan menjadi Rp10.900 per Kg, dari harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya Rp9.450 per Kg.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca SelengkapnyaPecah Rekor, Harga Beras di Bulan Februari 2024 Tertinggi Sepanjang Sejarah
Berdasarkan data BPS, rata-rata kenaikan harga beras mendekati 20 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaBeras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan
Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca SelengkapnyaBeras Mahal dan Langka, Begini Strategi Bapanas Turunkan Harga
Kenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaBulog Komitmen Lakukan Usaha untuk Stabilkan Harga Pangan
Presiden menjelaskan bahwa saat ini pemerintah tengah melakukan upaya-upaya intervensi untuk menstabilkan harga beras
Baca Selengkapnya