Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hary Tanoe: Saya masih pemilik MNC TV

Hary Tanoe: Saya masih pemilik MNC TV Gerbang MNC TV. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Bos MNC Grup Hary Tanoesoedibjo membantah anggapan bahwa pihaknya tidak menjalankan putusan Mahkamah Agung tentang pengembalian MNC TV yang dulu bernama TPI kepada Siti Hardiyanti Rukmana atau yang disapa akrab Mbak Tutut.

Hary Tanoe mengklaim masih sebagai pemilik MNC TV. "Itu kan kata dia, kata saya tidak ada apa-apa, buktinya saya masih memilikinya," kata Hary di MNC Tower, Jakarta, Selasa (29/4).

Hary menanggapi secara santai laporan kubu Tutut ke Bareskrim Polri beberapa waktu. "Ini kan negara hukum, semua orang lakukan yang mereka anggap benar," imbuh Hary.

Sebelumnya, Hary Tanoesoedibjo alias Hary Tanoe (HT) dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri 17 Maret 2014. Selain HT, Direktur MNC lainnya, SN Sunisma juga dilaporkan atas tuduhan pengusiran paksa direksi pada 11 Januari lalu dengan nomor laporan 152/III/2014/Bareskrim/17 Maret 2014.

Tutut melalui pengacaranya, Dedi Kurniadi melaporkan Hary Tanoe kepada Bareskrim Polri lantaran merasa dirugikan oleh Hary Tanoe yang masih menguasai TPI. Padahal, menurut Tutut, sesuai putusan kasasi Mahkamah Agung (MA), TPI sah milik Tutut Soeharto.

Kubu Hary Tanoe menganggap putusan MA tersebut tak mengikat MNC. Pasalnya, kasus tersebut dinilai murni urusan PT Berkah Karya Bersama dan TPI. MNC mengakuisisi TPI melalui PT Berkah Karya Bersama pada 2006.

Mahkamah Agung (MA) pada 23 Oktober 2013 lalu mengabulkan gugatan Tutut atas PT Berkah Karya Bersama. MA menyatakan para tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum. Dalam keputusannya, MA mengabulkan permohonan kasasi dari Tutut dan membatalkan putusan PT Jakarta No 629/Pdt/2011 yang membatalkan putusan PN No 10/pdt.g/2010.

Putusan tersebut memastikan TPI kembali ke pangkuan Tutut. Namun demikian, sampai kini putusan MA itu tidak dipatuhi oleh kubu Hary Tanoe. Masih ada dualisme direksi di TPI (sekarang MNC TV).

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hary Tanoe Turun Tangan, Malam-Malam 'Jenguk' Aiman di Kantor Polisi

VIDEO: Hary Tanoe Turun Tangan, Malam-Malam 'Jenguk' Aiman di Kantor Polisi

HT melihat dan memantau langsung proses penyidikan terkait kasus dugaan penyebaran berita bohong soal netralitas aparat yang menyeret Aiman.

Baca Selengkapnya
Pengisi Suara Maruko Chan, Tarako Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun

Pengisi Suara Maruko Chan, Tarako Meninggal Dunia di Usia 63 Tahun

Tarako dikabarkan meninggal dunia pada Senin, 4 Maret 2024 lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
VIDEO: Isi Pembicaraan Pertemuan AHY Prabowo, Bahas Pemberian Bintang 4 TNI

VIDEO: Isi Pembicaraan Pertemuan AHY Prabowo, Bahas Pemberian Bintang 4 TNI

AHY memohon maaf tidak bisa menghadiri acara pemberian bintang 4 Prabowo beberapa waktu lalu

Baca Selengkapnya
Pernah Dimiskinkan Negara, Kini Miliarder Mohammed Mansour Punya Harta Kekayaan Rp50 Triliun

Pernah Dimiskinkan Negara, Kini Miliarder Mohammed Mansour Punya Harta Kekayaan Rp50 Triliun

Miliarder Mesir, Mohamed Mansour yang membagikan 7 pelajaran yang menghantarkannya sukses jadi orang kaya lagi.

Baca Selengkapnya
Perempuan Mantan Presenter TV Bareng Jenderal Bintang Empat, Satu Senior Berdarah Kopassus

Perempuan Mantan Presenter TV Bareng Jenderal Bintang Empat, Satu Senior Berdarah Kopassus

Begini momen politikus mantan presenter TV duduk bareng tiga jenderal bintang empat disela peresemian Graha Utama Akmil. Simak informasi selengkapnya.

Baca Selengkapnya
Potensi Kerugian Korupsi Timah Harvey Moeis Rp271 Triliun, Bisa Untuk Program BLT ke 451.666 Keluarga Miskin

Potensi Kerugian Korupsi Timah Harvey Moeis Rp271 Triliun, Bisa Untuk Program BLT ke 451.666 Keluarga Miskin

Jika nilai kerugian negara Rp271 triliun digunakan untuk program BLT bisa dinikmati 451.666 keluarga miskin.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Cerita AHY 2 Hari Jadi Menteri Langsung Terima Banyak Telepon, Singgung Mafia Tanah

VIDEO: Cerita AHY 2 Hari Jadi Menteri Langsung Terima Banyak Telepon, Singgung Mafia Tanah

Komisi II DPR menggelar rapat kerja dengan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kompleks Parlemen Senayan, Senin, 25 Maret 2024.

Baca Selengkapnya
Tebar Senyum, Sandra Dewi Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Timah Harvey Moeis

Tebar Senyum, Sandra Dewi Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Timah Harvey Moeis

Harvey Moeis terjerat kasus korupsi tata niaga Timah yang merugikan negara Rp271 triliun

Baca Selengkapnya