Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hari Laut Sedunia, Menteri Edhy Ingatkan Masalah Sampah Plastik Harus Segera Diatasi

Hari Laut Sedunia, Menteri Edhy Ingatkan Masalah Sampah Plastik Harus Segera Diatasi Menteri KKP Edhy Prabowo. ©2020 Liputan6.com/Tira Santia

Merdeka.com - Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, melakukan kunjungan ke Kepulauan Bala Bangka, Mamuju di peringatan Hari Laut Sedunia. Dalam kunjungan tersebut Menteri Edhy mengatakan sampah laut perlu segera ditangani karena berdampak negatif pada sektor pariwisata, kerusakan lingkungan dan ekosistem laut serta kesehatan manusia.

"Kita harus melakukan inovasi untuk pengelolaan laut yang berkelanjutan dan mengedukasi generasi muda tentang pentingnya menjaga dan melindungi laut untuk kepentingan di masa depan, kata Menteri Edhy dalam sambutannya di Pulau Popoongan, Kepulauan Bala Balakang, Mamuju (8/6).

Sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2018 tentang Penanganan Sampah Laut, pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi sampah plastik yang masuk ke laut sebanyak 70 persen pada tahun 2025. Dalam komitmen ini, perubahan perilaku menjadi salah satu strategi utama untuk mewujudkan laut bebas dari sampah.

Sampah yang masuk ke laut tidak hanya berasal dari daratan. Namun juga berasal dari pelayaran di laut, pulau-pulau kecil, hingga yang terbawa arus. Lebih dari 250 juta km2 wilayah lautan terdampak pencemaran. Maka dari itu, Menteri Edhy mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyatukan kekuatan dan sumberdaya untuk mengatasi persoalan sampah di laut.

"Menjaga sumberdaya di wilayah pesisir dan lautan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, namun juga harus menjadi tanggung jawab bersama. Pemerintah tidak bisa melakukan sendiri, perlu kerjasama dengan dunia usaha, LSM, dan masyarakat dalam upaya pelestarian lingkungan pesisir dan laut kita," tutur politisi Partai Gerindra ini.

Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Dirjen PRL), Aryo Hanggono, mengatakan KKP terus melakukan aksi nyata dalam membebaskan laut dari sampah. Upaya memitgasi bencana di lingkungan pesisir dan laut juga terus dilakukan.

"Kampanye Bersih Pantai dan Laut yang dilaksanakan hari ini di Pulau Popoongan, Kepulauan Bala Balakang merupakan program KKP yang telah diselenggarakan sejak tahun 2002 dan terus berlangsung di tiap tahunnya," jelas Aryo.

Aryo melaporkan hingga tahun 2019, KKP telah melakukan kampanye bersih pantai dan laut di 26 lokasi yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, KKP melalui Direktorat Pendayagunaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (Dit. P4K) juga memberikan bantuan sarana prasarana pengolah sampah kepada beberapa kelompok masyarakat pesisir.

Dia berpesan agar seluruh masyarakat untuk selalu menjaga lingkungan meski di tengah pandemi Covid-19 ini. Protokol kesehatan tetap harus dilakukan dengan menjaga jarak satu sama lain dan menggunakan masker.

Selain melakukan kampanye bersih pantai dan laut, Menteri Edhy bersama Gubernur Sulawesi Barat melakukan pencanangan kawasan konservasi perairan Kepulauan Bala Balakang, transplantasi terumbu karang, penanaman vegetasi pantai, dan pelepasan benih lobster di Kepulauan Bala Balakang, Mamuju.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah

Sehari Setelah Dilantik, AHY Langsung Blusukan ke Manado Temui Warga untuk Berikan Sertifikat Tanah

Momen AHY blusukan ke Manado, satu hari setelah dilantik jadi Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
Prabowo Lepas KRI dr Radjiman Kirim Bantuan ke Gaza: Saudara akan Melewati Kawasan Laut Berbahaya

Prabowo Lepas KRI dr Radjiman Kirim Bantuan ke Gaza: Saudara akan Melewati Kawasan Laut Berbahaya

Kapal akan mengarungi laut dan diprediksi mencapai waktu sekitar 52 hari perjalanan.

Baca Selengkapnya
Tak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat

Tak Ingin 50 Juta Warga Pantura Tenggelam, Prabowo: Pembangunan Tanggul Raksasa Harus Dipercepat

Proyek tanggul raksasa merupakan jawaban terhadap fenomena naiknya permukaan laut, terjadinya abrasi, hingga hilangnya banyak lahan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pulau di Sumenep Ini Bak Surga Dunia tapi Ditinggal Penduduknya Merantau, Intip Potretnya

Pulau di Sumenep Ini Bak Surga Dunia tapi Ditinggal Penduduknya Merantau, Intip Potretnya

Banyak warga pulau ini merantau ke kota-kota besar demi mendapatkan penghidupan lebih layak.

Baca Selengkapnya
Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Izin Ekspor Pasir Laut Belum juga Dibuka Meski Sudah Dapat Izin Jokowi, Kemendag Buka Suara

Presiden Jokowi mengeluarkan aturan yang membolehkan pengerukan pasir laut, salah satunya untuk tujuan ekspor pada Mei 2023.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Prabowo Ingatkan Bahaya Lintasi Laut Merah Saat Antar Bantuan ke Palestina

Prabowo Ingatkan Bahaya Lintasi Laut Merah Saat Antar Bantuan ke Palestina

KRI dr Radjiman Wedyodiningrat memerlukan waktu sekitar 52 hari perjalanan untuk sampai.

Baca Selengkapnya
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal

Baca Selengkapnya
Prabowo: Sebelum Dipanggil Tuhan, Saya Ingin Kerja agar Kekayaan Indonesia Bisa Dinikmati Rakyat

Prabowo: Sebelum Dipanggil Tuhan, Saya Ingin Kerja agar Kekayaan Indonesia Bisa Dinikmati Rakyat

rabowo bicara keinginannya sebelum berpulang agar kekayaan alam Indonesia dinikmati seluruh rakyat.

Baca Selengkapnya