Hari ini, Rupiah dibuka menguat tipis ke posisi Rp 13.445 per USD
Merdeka.com - Nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS pada Rabu (17/2) pagi menguat tipis. Berdasarkan data Bloomberg, Rupiah dibuka menguat 51 poin atau 0,19 ke level Rp 13.445 dari posisi penutupan perdagangan kemarin Rp 13.394 per USD.
Analis NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan laju Rupiah di pasar spot antar valas kembali melanjutkan kenaikan terhadap USD meski tipis setelah terimbas kembali menguatnya laju harga minyak mentah dunia.
Dari data yang kami peroleh, Minyak WTI sempat naik hingga USD 31 per barel pada perdagangan intraday. Meski laju harga minyak mentah kembali naik namun, laju USD terlihat masih lebih kuat dibandingkan beberapa valas antara lain EUR, GBP, AUD, CNY, CFD, dan beberapa lainnya.
"Pergerakan Rupiah cenderung menguat terbatas. Diharapkan adanya kenaikan lanjutan dengan asumsi tidak adanya sentimen negatif yang dapat mengganjal penguatan pada laju Rupiah," ujarnya dalam riset harian.
Dia memprediksi Support Rupiah berada di posisi Rp 13.450 serta Resisten Rp 13.300. Dia mengingatkan untuk tetap mencermati sentimen yang ada terhadap laju Rupiah.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kurs Rupiah Anjlok 2,02 Persen, Gubernur BI: Lebih Baik Dibanding Ringgit Malaysia
Gubernur BI, Perry Warjiyo menyampaikan, nilai tukar Rupiah hingga 19 Maret 2024 relatif stabil.
Baca SelengkapnyaRupiah Terus Menguat Sepanjang 2023, Salip Bath Thailand dan Peso Filipina
Nilai tukar rupiah pada 2023 cenderung mengalami penguatan lebih besar dibanding negara di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaRupiah Lebih Perkasa dari Ringgit Malaysia dan Baht Thailand, Ini Buktinya
Gubernur BI, Perry Warjiyo mengakui nilai tukar Rupiah masih tertekan oleh dolar AS.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pelemahan Nilai Tukar Rupiah Lebih Baik Dibandingkan Ringgit Malayia dan Won Korsel
Per 20 Februari 2024, nilai tukar Rupiah kembali menguat 0,77 persen secara poin to poin (ptp) setelah pada Januari 2024 melemah 2,43 persen.
Baca SelengkapnyaNilai Tukar Rupiah Berhasil Menguat di Akhir Tahun, Kalahkan Bath dan Ruppe
Pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap mata uang Dolar AS lebih baik dibandingkan dengan Bath Thailand hingga Ruppe India.
Baca SelengkapnyaUtang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca SelengkapnyaPerputaran Uang Musim Libur Natal dan Tahun Baru Diprediksi Tembus Rp80.250 Triliun
Berdasarkan data Kementerian Perhubungan, jumlah orang yang akan bepergian di musim libur akhir tahun mencapai 107 juta orang.
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun
Baca Selengkapnya