Hari Belanja Nasional, Pemerintah Beri Subsidi Ongkir Rp500 Miliar
Merdeka.com - Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut, pemerintah akan menyiapkan anggaran sebesar Rp500 miliar untuk mendukung hari belanja nasional. Anggaran tersebut akan digunakan untuk mensubsidi biaya ongkos kirim pembelian melalui platform online.
"Di mana untuk hari belanja nasional melalui online itu ditujukan untuk produk nasional dan pemerintah akan mensubsidi ongkos kirim sehingga pemerintah menyiapkan 500 miliar," katanya usai sidang rapat kabinet, Rabu (7/4).
Hari belanja nasional untuk tahun ini dimulai pada H-10 sampai dengan H-5 Lebaran. Pemerintah berharap dengan pemberian subsidi ini produk penjualan UMKM Tanah Air bisa meningkat tajam. Sehingga akan mendorong pemulihan ekonomi nasional.
Selanjutnya
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan menyebut, pemerintah akan kembali memberikan stimulus kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebesar Rp400 miliar. Hal itu dilakukan untuk mendukung pemulihan khusus bagi UMKM.
"Laporan yang saya dapat demand terus naik, dan juga nanti stimulus Rp400 miliar tanggal 20 bulan ini akan diluncurkan," kata Menko Luhut.
Meski begitu, dirinya tidak menjelaskan stimulus seperti apa yang nantinya bakal diberikan kepada UMKM.
Tak sampai di situ, pemerintah juga akan berencana mengguyur sebesar Rp2 triliun untuk gerakan bangga berwisata di Indonesia. Rencananya, ini baru akan dilakukan pada Juni-Juli 2021 mendatang.
"Ini saya pikir langkah-langkah pemerintah betul-betul proaktif untuk pendukung ekonomi kita lebih kuat," jelasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaPemerintah Terbitkan Aturan Baru, Diklaim Mampu Tingkatkan Daya Saing Ekonomi Nasional
Tujuan aturan ini untuk memudahkan pelaku usaha dalam mendukung peningkatan daya saing ekonomi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaAirlangga Bantah Kenaikan Harga Beras Akibat Bansos Pangan, Ini Alasannya
Program bansos pangan berupa beras ini sudah dijalankan pemerintahan Jokowi sejak tahun 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaStok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaGerak Cepat, Pemerintah Bahas Anggaran Makan Siang Gratis Program Prabowo-Gibran Pekan Depan
Airlangga mengatakan belum ada keputusan lebih lanjut mengenai skema anggaran program makan siang gratis tersebut.
Baca Selengkapnya