Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga Pangan Mulai Naik, Inflasi November 2020 Diperkirakan Capai 0,18 Persen

Harga Pangan Mulai Naik, Inflasi November 2020 Diperkirakan Capai 0,18 Persen Inflasi Bahan Pokok. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Ekonom Bank Permata Josua Pardede memperkirakan terjadi inflasi 0,18 persen MoM atau 1,50 persen YoY, dari bulan sebelumnya yang tercatat deflasi 0,07 persen atau 1,44 persen YoY.

"Inflasi bulan November didorong oleh kenaikan inflasi harga bergejolak terindikasi dari tren kenaikan harga dari sebagian besar komoditas pangan," kata Josua kepada Liputan6.com, Selasa (1/12).

Adapun komoditas pangan yang menjadi penyebab adanya inflasi berasal dari komoditas daging ayam yang naik 9,3 persen, daging sapi 0,2 persen, telur ayam 5,1 persen, bawang merah 13,7 persen, bawang putih 6,1 persen, cabai rawit 8,1 persen, dan minyak goreng 1,1 persen.

Kendati begitu, meskipun terdapat beberapa komoditas pangan yang naik, inflasi juga dipengaruhi oleh adanya komoditas yang turun seperti cabai merah -0,1 persen.

Selain itu, Josua menyebutkan laju bulanan inflasi inti pada bulan November diperkirakan menurun sejalan dengan tren penurunan harga emas sebesar -4,54 persen. Namun inflasi inti diperkirakan sebesar 1,78 persen YoY dari bulan sebelumnya 1,74 persen.

"Secara keseluruhan, inflasi hingga akhir tahun ini diperkirakan akan dibawah 2 persen, lebih rendah dari batas bawah target inflasi Bank Indonesia, mempertimbangkan inflasi sisi permintaan yang masih cenderung lemah di tengah pandemi covid-19,' ujarnya.

Adapun target dari Bank Indonesia (BI) terkait inflasi hingga akhir 2020 lebih rendah dari 2 persen atau di bawah sasaran 2-4 persen. "Kami perkirakan inflasi IHK sampai dengan akhir tahun 2020 lebih rendah dari 2 persen, atau di bawah sasaran 3 plus minus 1 persen," kata Gubernur BI, Kamis (22/10).

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.

Baca Selengkapnya
Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Pertumbuhan DPK Perbankan Melambat per November 2023, OJK Ungkap Penyebabnya

Di sisi lain likuiditas industri perbankan pada bulan November 2023 dalam level yang memadai.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Naik 20 Persen, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023

Naik 20 Persen, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023

Perusahaan mencatat peningkatan penyaluran pembiayaan baru hingga akhir Desember 2023 sebesar Rp5,8 triliun, atau meningkat 28 persen.

Baca Selengkapnya
Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Penerimaan Pajak hingga Pertengahan Maret Tembus Rp342,88 Triliun

Mayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?

Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Baca Selengkapnya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.

Baca Selengkapnya