Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga pangan dan rokok jadi pemicu inflasi Mei 2017

Harga pangan dan rokok jadi pemicu inflasi Mei 2017 harga bawang putih naik. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis data inflasi Mei 2017 sebesar 0,39 persen. Sebagian besar kelompok pengeluaran memberikan andil atau sumbangan inflasi adalah kelompok bahan makanan sebesar 0,17 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,06 persen.

Kepala BPS Suhariyanto mengatakan kelompok bahan pangan pada Mei 2017 mengalami inflasi sebesar 0,86 persen atau terjadi penurunan indeks dari 138,56 pada April 2017 menjadi 139,75 pada Mei 2017.

"Dari 11 subkelompok pada kelompok ini, 9 subkelompok mengalami inflasi dan 2 subkelompok mengalami deflasi. Subkelompok yang mengalami inflasi tertinggi adalah subkelompok telur, susu, dan hasil-hasilnya sebesar 2,57 persen dan terendah subkelompok kacang-kacangan sebesar 0,05 persen," kata Suhariyanto, di kantornya, Jumat (2/6).

Sebaliknya, subkelompok yang mengalami deflasi adalah subkelompok ikan segar sebesar 0,08 persen dan subkelompok buah-buahan sebesar 0,30 persen. Kelompok ini pada Mei 2017 memberikan andil atau sumbangan inflasi sebesar 0,17 persen.

"Komoditas yang dominan memberikan andi atau sumbangan inflasi adalah bawang putih sebesar 0,08 persen; telur ayam ras sebesar 0,05 persen; daging ayam ras sebesar 0,04 persen; beras, daging sapi. Jengkol, dan cabai merah masing-masing sebesar 0,01 persen," ujarnya.

Sebaliknya, komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan deflasi adalah cabai rawit sebesar 0,04 persen, bawang merah sebesar 0,02 persen dan tomat sayur sebesar 0,01 persen.

Sementara itu, Suhariyanto mengungkapkan, untuk kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,38 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 134,98 pada April 2017 menjadi 135,49 pada Mei 2017,

"Seluruh subkelompok pada kelompok ini mengalami inflasi, yaitu subkelompok makanan jadi sebesar 0,38 persen, subkelompok minuman yang tidak beralkohol sebesar 0,03 persen, dan subkelompok tembakau dan minuman beralkohol sebesar 0,63 persen," ungkapnya.

Kelompok ini pada Mei 2017 memberikan andil atau sumbangan inflasi sebesar 0,06 persen. Komoditas yang dominan memberikan andi atau sumbangan inflasi adalah nasi dengan lauk, rokok kretek, dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01 persen.

Sedangkan, komoditas yang dominan memberikan andil atau sumbangan deflasi yaitu gula pasir sebesar 0,01 persen. "Hal itu karena Kementerian Perdagangan mengeluarkan aturan Harga Eceran Tertinggi (HET) untuk gula pasir," pungkasnya.

(mdk/sau)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Beras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan

Beras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan

Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar

Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar

Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Lengkap BPS soal Inflasi Tinggi pada Ramadan Tahun Ini

Penjelasan Lengkap BPS soal Inflasi Tinggi pada Ramadan Tahun Ini

Komoditas ini dianggap sebagai komoditas pangan bergejolak sehingga sangat berpengaruh terhadap inflasi pangan.

Baca Selengkapnya
Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran

Satgas Pangan Polri Beberkan Penyebab Harga Telur dan Daging Masih Tinggi Jelang Lebaran

Harga tinggi telur dan daging itu ditemukan Satgas Pangan Polri mengecek ketersediaan stok pangan di sejumlah pasar tradisional.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melambung, Ketahui Sejumlah Bahan Pangan Lokal Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi Putih

Harga Beras Melambung, Ketahui Sejumlah Bahan Pangan Lokal Sumber Karbohidrat Pengganti Nasi Putih

Indonesia sebenarnya memiliki sangat banyak sumber karbohidrat yang tidak kalah dari nasi. Ketahui sejumlah alternatif pangan yang bisa menjadi pengganti nasi.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Wanti-Wanti Masyarakat Menengah ke Bawah, Daya Beli Bakal Turun Imbas Harga Pangan Naik

Sri Mulyani Wanti-Wanti Masyarakat Menengah ke Bawah, Daya Beli Bakal Turun Imbas Harga Pangan Naik

Inflasi naik di bulan Febuari terutama harga beberapa komoditas.

Baca Selengkapnya