Harga Minyak Goreng Curah Mulai Turun Mendekati HET
Merdeka.com - Berdasarkan pantauan harian Sistem Pemantauan Pasar Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan di 216 pasar di seluruh Indonesia, harga minyak goreng curah secara rata-rata nasional sebesar Rp14.520 per liter, turun 9,44 persen jika dibandingkan bulan lalu. Rata-rata harga minyak goreng curah di pulau Jawa dan Sumatera sudah sesuai HET Rp14.000 per liter.
Bahkan untuk Pulau Jawa dan Bali sudah mencapai Rp13.069 per liter. Sementara di Provinsi lain juga sudah menunjukkan tren penurunan dengan rincian rata-rata harga untuk wilayah Kalimantan Rp14.050 per liter,Sulawesi Rp14.908 per liter, Nusa Tenggara Rp16.125 per liter, Maluku dan Papua sebesar Rp19.021 per liter.
Harga minyak goreng curah di wilayah selain pulau Jawa-Bali dan Sumatera yang masih belum sesuai HET menggambarkan tantangan logistik yang dihadapi dalam pendistribusian program MGCR. MGCR sudah tersedia di 17.825 pengecer mitra PUJLE yang tersebar di 271 kabupaten/kota di 27 provinsi dengan tanda khusus/spanduk HET.
Seperti di Pasar Gayamsari di Semarang, Jawa Tengah, harga minyak goreng curah rata-rata sudah berada di bawah Rp14.000 per liter.
"Di Pasar Gayamsari, pedagang menjual minyak goreng curah dengan menggunakan botol-botol plastik sehingga harganya ditambah Rp500 per botol. Kalau harganya Rp12.000 per liter, dengan kemasan botol menjadi Rp 12.500 per liter. Ini karena harga minyak sudah murah," kata Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Rabu (27/7).
Selain itu, sjumlah harga barang kebutuhan pokok (bapok) juga terpantau turun dan stabil. Hasil pantauan menunjukkan harga sejumlah komoditas bapok di Pasar Gayamsari jika dibandingkan bulan lalu tercatat stabil yaitu beras medium Rp10.000 per kg, beras premium Rp12.500 per kg, telur ayam ras Rp28.000 per kg.
Sejumlah harga komoditas bapok lainnya terpantau turun, yaitu gula pasir turun 3,70 persen menjadi Rp13.000/kg, minyak goreng curah sudah sesuai HET turun 16,13 persen menjadi Rp11.700 per liter, minyak goreng kemasan turun 8,70 persen menjadi Rp21.000 per liter.
Kemudian, tepung terigu turun 9,09 persen menjadi Rp10.000 per kg, cabai merah keriting turun 13,33 persen menjadi Rp75.000 per kg, cabe rawit merah turun 35,29 persen menjadi Rp55.000 per kg, bawang merah turun 27,27 persen menjadi Rp40.000 per kg, bawang putih turun 8,33 persen menjadi Rp22.000 per kg, dan daging sapi turun 3,85 persen menjadi Rp125.000 per kg.
Seorang pedagang, Ibu Istikharah, mengemas minyak goreng curah dalam kemasan botol agar tidak mudah pecah. Dia mengaku harga minyak goreng baik curah maupun kemasan premium sudah mulai turun. "Alhamdillah harga minyak goreng saat ini sudah banyak yang turun. Semoga semakin banyak harga-harga lain yang turun," ucapnya.
Ibu Bowo, pengunjung pasar yang juga memiliki usaha kecil nasi rames menyatakan rasa senangnya atas penurunan sejumlah harga bapok. "Alhamdulillah minyak goreng sudah banyak yang turun. Harga bawang merah juga sudah turun," katanya.
Berdasarkan pantauan harian SP2KP Kementerian Perdagangan per 26 Juli 2022, komoditas yang mengalami penurunan yaitu minyak goreng curah turun 9,38 persen menjadi Rp14.500 per liter, minyak goreng kemasan sederhana turun 13 persen menjadi Rp19.400 per liter, minyak goreng kemasan premium turun 7,48 persen menjadi Rp23.500 per liter.
Kemudian, cabai rawit merah turun 20,19 persen menjadi Rp75.900 per kg, cabe merah keriting turun 5,61 persen menjadi Rp70.700 per kg, daging ayam ras turun 2,43 persen menjadi Rp36.200 per kg, bawang merah turun 4,05 persen menjadi Rp56.800 per kg, gula pasir turun 0,68 persen menjadi Rp14.500 per kg, bawang putih kating turun 0,33 persen menjadi Rp30.200/kg.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Resmikan Pabrik Minyak Makan Merah: Harganya Lebih Murah dari Minyak Goreng
"Pertama harga minyak makan merah ini lebih murah dari minyak goreng di pasaran," kata Jokowi
Baca SelengkapnyaPengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia
Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.
Baca SelengkapnyaSiap-Siap, Harga Minuman Manis Kemasan Bakal Naik Akibat Kebijakan Pemerintah Ini
Triyono khawatir kenaikan harga minuman manis dalam kemasan nantinya akan membebani daya beli masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan
Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaHarga Beras Makin Mahal Akibat HET Dinaikkan, Begini Penjelasan Pemerintah
Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca SelengkapnyaPengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen
Roy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Minyak Makan Merah Bakal Jadi Tren, Banyak Vitamin di Situ
Harga minyak makan merah juga di bawah minyak goreng biasa. Dia mengatakan bahwa minyak makan merah akan terus dikembangkan di provinsi-provinsi lain di RI.
Baca SelengkapnyaBlusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal
Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaHarga Telur Naik, Mendag Zulkifli Bakal Lapor ke Presiden Jokowi
harga telur ayam di pasar mengalami kenaikan menjadi Rp32.000 per kg.
Baca Selengkapnya