Harga minyak dunia naik didorong pelemahan nilai tukar USD
Merdeka.com - Harga minyak dunia bergerak naik pada Senin (Selasa pagi WIB). Kenaikan harga didorong oleh melemahnya nilai tukar USD terhadap mata uang dunia lainnya. Melemahnya nilai tukar USD membuat minyak dalam denominasi dolar lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya.
Patokan AS, minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Oktober naik 41 sen menjadi menetap di USD 46,29 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman November naik 31 sen menjadi ditutup pada USD 48,32 per barel di London ICE Futures Exchange, seperti ditulis Antara, Selasa (13/9).
Kurs dolar AS jatuh pada Senin karena pernyataan-pernyataan "dovish" oleh seorang pejabat penting Federal Reserve mengurangi ekspektasi untuk kenaikan suku bunga pada bulan ini.
Gubernur Fed Lael Brainard, anggota voting komite kebijakan bank sentral AS mengatakan dalam sebuah pidato di Chicago bahwa sementara kemajuan ekonomi berlanjut akan bijaksana bagi Fed untuk mempertahankan kebijakan moneter yang longgar.
Indeks dolar, yang melacak USD terhadap enam mata uang utama, turun 0,28 persen menjadi 95,067 pada akhir perdagangan.
Sementara itu, rebound yang kuat di pasar saham juga memberikan beberapa dukungan terhadap pasar minyak.
Saham-saham AS melonjak pada Senin setelah penurunan tajam hari-hari sebelumnya, dengan ketiga indeks utama melompat di atas satu persen dalam perdagangan sore hari, didorong oleh komentar "dovish" Brainard.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaHarga Minyak Diprediksi Melonjak Akibat Serangan Houthi di Laut Merah
Tujuan serangan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina ketika Israel dan Hamas melancarkan perang.
Baca SelengkapnyaNaik Lagi, Utang Luar Negeri Indonesia Kini Tembus Rp6.231 Triliun
Posisi ULN pada November 2023 juga dipengaruhi oleh faktor pelemahan mata uang dolar AS terhadap mayoritas mata uang global.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia
Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI Naikkan Pajak BBM, Pertamina Masih Tahan Harga
Menurut Menteri ESDm, itu wajar dilakukan saat harga minyak dunia turun imbas gencatan senjata Israel dan Hamas.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia
Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.
Baca SelengkapnyaUtang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp6.231 Triliun, Digunakan untuk Apa Saja?
Utang luar negeri pemerintah pada November 2023 sebesar USD 192,6 miliar atau tumbuh 6 persen (yoy), meningkat dari pertumbuhan bulan sebelumnya tiga persen.
Baca Selengkapnya