Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga minyak dunia kembali merosot tertekan ketegangan perdagangan global

Harga minyak dunia kembali merosot tertekan ketegangan perdagangan global Ilustrasi Migas. shutterstock.com

Merdeka.com - Harga minyak dunia kembali turun sekitar 2 persen pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Penurunan harga terjadi karena peningkatan mengejutkan dalam stok minyak mentah AS mengangkat kekhawatiran tentang kelebihan pasokan global, sementara investor cemas bahwa ketegangan perdagangan dapat menekan permintaan energi.

Patokan global, minyak mentah Brent untuk pengiriman Oktober turun USD 1,82 atau 2,5 persen, menjadi ditutup pada USD 72,39 per barel di London ICE Futures Exchange.

Sementara itu, minyak mentah AS, West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September, merosot USD 1,10 atau 1,6 persen, menjadi menetap di USD 67,66 per barel di New York Mercantile Exchange.

Persediaan minyak mentah AS secara tak terduga naik 3,8 juta barel minggu lalu karena impor melonjak, demikian data Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan.

Namun, minyak berjangka sempat memangkas kerugiannya setelah data tersebut, yang juga menunjukkan peningkatan permintaan di AS. "Itu mengejutkan melihat peningkatan dalam minyak mentah, tapi itu sedikit diimbangi oleh penarikan yang lebih besar dari perkiraan dalam bensin dan penarikan di Cushing," kata Tariq Zahir, anggota pengelola di Tyche Capital Advisors.

Stok bensin turun 2,5 juta barel, sementara stok minyak mentah di Cushing, Oklahoma, pusat pengiriman minyak mentah AS, turun 1,3 juta barel, menurut data EIA.

Pada Selasa (31/7), EIA melaporkan bahwa produksi minyak mentah AS turun 30.000 barel per hari menjadi 10,44 juta barel per hari pada Mei.

Harga minyak juga tertekan oleh kekhawatiran bahwa ketegangan perdagangan global dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.

China mengatakan akan membalas jika Amerika Serikat mengambil langkah lebih lanjut yang menghambat perdagangan, karena pemerintahan Trump mempertimbangkan pengenaan tarif 25 persen pada barang-barang China senilai USD 200 miliar.

Bulan lalu, Brent turun lebih dari enam persen dan minyak mentah AS merosot sekitar tujuh persen, penurunan bulanan terbesar untuk kedua acuan tersebut sejak Juli 2016.

Produksi minyak Rusia bulan lalu rata-rata di atas tingkat yang dijanjikan Moskow menyusul pertemuan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan non-OPEC pada Juni, menteri energi Alexander Novak mengindikasikan pada Rabu (1/8). Novak mengatakan bahwa produksi yang lebih tinggi adalah karena kebutuhan untuk menjaga stabilitas pasar.

Komentarnya mengindikasikan bahwa Rusia memproduksi di atas tingkat yang diumumkan oleh Moskow setelah pertemuan OPEC plus pada Juni. Bulan lalu, Novak mengatakan bahwa Rusia dapat melampaui tingkat kenaikan 200.000 barel per hari jika ada kebutuhan untuk itu.

Seorang pejabat Kuwait mengatakan negaranya meningkatkan produksi pada Juli sebesar 100.000 barel per hari dari rata-rata Juni.

Pada Senin (30/1), survei Reuters menemukan bahwa produksi OPEC mencapai tertinggi 2018 pada Juli. OPEC, plus Rusia dan sekutu lainnya, memutuskan pada Juni untuk mengurangi pemangkasan pasokan ditetapkan sejak 2017.

"Kontrak berjangka Brent terus tertekan oleh kenaikan tajam bulan lalu dalam ekspor minyak mentah di Saudi dan Rusia yang telah memaksa pasokan sementara berlimpah, yang akan membutuhkan beberapa pelambatan dalam kenaikan produksi bulan ini, terutama dari Saudi," kata Jim Ritterbusch, presiden Ritterbusch and Associates dalam sebuah catatan.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar

Pameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar

Eksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Harga Minyak Diprediksi Melonjak Akibat Serangan Houthi di Laut Merah

Harga Minyak Diprediksi Melonjak Akibat Serangan Houthi di Laut Merah

Tujuan serangan sebagai bentuk dukungan kepada Palestina ketika Israel dan Hamas melancarkan perang.

Baca Selengkapnya
Kemendag Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih Jelang Lebaran

Kemendag Ungkap Penyebab Kenaikan Harga Bawang Putih Jelang Lebaran

China menjadi pemicu harga bawang putih di Indonesia meroket jelang lebaran.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar

Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar

Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.

Baca Selengkapnya
Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024

Catat! Kemendag Jamin Harga Minyak Kita Tak Naik Hingga Lebaran 2024

Hal ini merespons isu kenaikan harga minyak kita akibat kurangnya realisasi domestic market obligation (DMO) oleh produsen.

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran

Ternyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran

Kenaikan harga beras sekarang telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia

Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia

Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.

Baca Selengkapnya