Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Harga makanan tinggi dorong inflasi Januari 1,07 persen

Harga makanan tinggi dorong inflasi Januari 1,07 persen BPS. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pusat Statistik ( BPS ) mencatat inflasi Januari sebesar 1,07 persen. Kelompok makanan menjadi penyumbang terbesar penyebab inflasi yakni sebesar 2,77 persen.

Kepala BPS Suryamin mengatakan, inflasi tahun kalender sama sebesar 1,07 persen karena memang di bulan pertama awal tahun. Secara year on year, besaran inflasi tercatat 8,22 persen.

"Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh kenaikan indeks beberapa kelompok pengeluaran," ujarnya di Jakarta, Senin (3/2).

Komponen inti pada Januari 2014 mengalami inflasi sebesar 0,56 persen, tingkat inflasi komponen inti tahun kalender Januari 2014 sebesar 0,56 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Januari 2014 terhadap Januari 2013) sebesar 4,53 persen.

Pendorong besaran inflasi lainnya, lanjut Suryamin, ialah kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,72 persen. Kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 1,01 persen. Kelompok sandang 0,55 persen, kelompok kesehatan 0,72 persen. Kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,28 persen. Serta kelompok transpor, komunikasi, dan jasa keuangan 0,20 persen.

Dari 82 kota IHK, tercatat 78 kota mengalami inflasi dan 4 kota mengalami deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Pangkal Pinang 3,79 persen dengan IHK 114,92 dan terendah terjadi di Pontianak 0,04 persen dengan IHK 111,78. Sedangkan, deflasi tertinggi terjadi di Sorong 0,17 persen dengan IHK 108,43 dan deflasi terendah terjadi di Manokwari 0,07 persen dengan IHK 106,44.

"Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Januari sebesar 110,99," tuturnya.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Januari 2014 antara lain bahan bakar rumah tangga, ikan segar, cabai merah, daging ayam ras, telur ayam ras, beras, tomat sayur, ikan diawetkan, bayam,

kangkung, cabai rawit, upah tukang bukan mandor, emas perhiasan, bensin, mobil, daging sapi, susu bubuk, kacang panjang, kentang, kol putih/kubis, sawi hijau, terong panjang, wortel, jeruk, melon, semangka, tomat buah, minyak goreng, donat, kue kering berminyak, mie, nasi dengan lauk, air kemasan, rokok kretek, rokok kretek filter, semen, tarif sewa rumah, kulkas/lemari es, tarif rumah sakit, obat dengan resep, surat kabar harian, tarif rekreasi, sepeda motor, dan tarif kereta api.

Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah bawang merah dan tarif angkutan udara.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024

Baca Selengkapnya
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Blusukan di Pasar Palembang, Ganjar Pranowo Kaget Harga Daging Mahal

Ganjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.

Baca Selengkapnya
Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar

Harga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar

Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.

Baca Selengkapnya
16 Januari Hari Makanan Pedas Sedunia, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya

16 Januari Hari Makanan Pedas Sedunia, Ketahui Sejarah dan Manfaatnya

Makanan pedas meskipun memiliki efek samping, namun dapat bermanfaat.

Baca Selengkapnya
Sri Mulyani Wanti-Wanti Masyarakat Menengah ke Bawah, Daya Beli Bakal Turun Imbas Harga Pangan Naik

Sri Mulyani Wanti-Wanti Masyarakat Menengah ke Bawah, Daya Beli Bakal Turun Imbas Harga Pangan Naik

Inflasi naik di bulan Febuari terutama harga beberapa komoditas.

Baca Selengkapnya
Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa

Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa

Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Baca Selengkapnya
Hindari Konsumsi 6 Makanan dan Minuman Ini saat Mengalami Masalah Tenggorokan

Hindari Konsumsi 6 Makanan dan Minuman Ini saat Mengalami Masalah Tenggorokan

Pada saaat mengalami sakit tenggorokan, penting untuk melakukan berbagai cara agar masalah ini tidak memburuk.

Baca Selengkapnya