Harga Ikan Naik Akibat Cuaca Buruk, Masyarakat Beralih ke Tahu Tempe
Merdeka.com - Cuaca buruk berupa terjadinya angin kencang dan gelombang tinggi yang melanda wilayah perairan Provinsi Nusa Tenggara Timur memicu naiknya harga ikan yang dijual para pedagang di pasar-pasar tradisional Kota Kupang.
"Selama cuaca buruk melanda NTT hasil tangkapan ikan juga berkurang sehingga memicu harga ikan di pasar juga naik," kata Yanto salah seorang pedagang ikan di Pasar Oeba, Kota Kupang dikutip dari Antara, Minggu (24/7).
Harga ikan belang kuning yang sebelumnya satu ekor ukuran sedang seharga Rp30.000 - Rp50.000 naik menjadi Rp70.000/ekor, sedangkan yang harga Rp60.000/ekor naik menjadi Rp80.000 hingga Rp100.000 ekor.
Selain itu untuk ikan jenis Kombong dijual Rp20.000/kumpul sebanyak enam ekor naik menjadi Rp50.000/kumpul. Ikan jenis Sardin satu kumpul sebelumnya Rp5.000/kumpul naik menjadi Rp10.000/kumpul.
Menurut Yanto, kenaikan harga ikan ini sudah berlangsung hampir dua bulan lebih sejak cuaca buruk berupa gelombang tinggi dan angin kencang yang melanda perairan NTT.
"Nelayan yang turun melaut juga sangat terbatas. Para nelayan yang memiliki armada perahu yang cukup besar masih bisa melaut, sedangkan nelayan yang hanya memiliki perahu ketingting memilih tidak melaut karena gelombang cukup tinggi," kata Yanto.
Dampak Cuaca Buruk
Sementara itu Vany Maro, warga Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang mengaku mahalnya harga ikan segar di Kota Kupang dipicu cuaca buruk melanda daerah ini.
Dia mengatakan semakin mahalnya harga ikan di pasar sehingga dalam memenuhi kebutuhan lauk keluarga beralih ke tahu dan tempe untuk makanan keluarga yang harganya masih bisa terjangkau.
"Selain tahu dan tempe kami membeli telur untuk kebutuhan lauk keluarga karena harga ikan segar saat ini sangat mahal," kata Vany.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga Pangan di Jakarta Naik, Ternyata Ini Penyebabnya
Ada beberapa harga komoditas bahan pangan yang mengalami kenaikan antara lain, beras, telur ayam, daging ayam, dan gula pasir.
Baca SelengkapnyaHarga Pangan Sentuh Titik Termahal dalam 30 Tahun, Banyak Orang Amerika Tak Lagi Makan di Luar
Makanan yang mengalami kenaikan di antaranya daging sapi, hingga gula. Bahkan keduanya merupakan komoditas pokok.
Baca SelengkapnyaPenampakan Ikan Mas Terbesar yang Pernah Ditangkap, Badannya Mirip Hulk
Penampakan ikan mas terbesar yang pernah ditangkap, beratnya mencapai 50 kg lebih.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Lebaran Bawa Berkah, Pedagang Ikan Hias Raup Omzet Rp5 Juta dalam Semalam
Bila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca SelengkapnyaDulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaIkan Buntal yang Beracun Bisa Dikonsumsi Jadi Makanan Enak, Begini Cara Masaknya
Meski beracun, ikan buntal rupanya bisa dikonsumsi asal diolah dengan benar.
Baca SelengkapnyaKapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Bulog
Kenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog sudah dinaikkan menjadi Rp10.900 per Kg, dari harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya Rp9.450 per Kg.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Makin Mahal Akibat HET Dinaikkan, Begini Penjelasan Pemerintah
Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.
Baca SelengkapnyaUlar Besar ini Tak Punya Harga Diri, Berkali-kali Dibanting & Diomeli Emak-emak karena Memakan Ayamnya
Aksi emak-emak tangkap ular dengan tangan kosong, lalu banting ke tanah lantaran kesal.
Baca Selengkapnya