Harga gas 12 kg naik, masyarakat pilih gunakan gas 3 Kg
Merdeka.com - Kenaikan harga gas elpiji 12 Kg yang rencananya mulai dijalankan bulan depan, melahirkan potensi migrasi pengguna ke gas elpiji 3 kg. Dari data Pertamina, konsumen gas elpiji 12 kg hanya 20 persen.
Kepala Ekonom Bank Mandiri Destry mengatakan, jika ini terjadi maka anggaran subsidi makin besar. Sebab, elpiji 3 kilogram masih mendapatkan subsidi dari pemerintah.
"Masalahnya bisa terjadi penyalahgunaan," ujar Destry saat ditemui di gedung Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (22/2).
Dampak lain dari kenaikan harga gas elpiji adalah tekanan inflasi. Namun, dia meyakini dampak terhadap inflasi tidak terlalu besar, sekitar 0,1-0,2 persen.
"Yang naik itu kan 12 kg. Dari pertamina sendiri, 12 kg itu konsumsinya 20 persen maksimal. kemudian kontribusi gas ke inflasi itu dia masuk ke penggunaan energi untuk rumah tangga. itu sekitar 2,8 persen. Dengan hitungan-hitungan seperti itu, harapan kita dampaknya tidak akan terlalu besar," jelasnya.
Kenaikan harga gas elpiji 12 Kg juga mendapat perhatian khusus dari Kementerian Keuangan. Sebab, kenaikan harga gas diyakini memberi tekanan terhadap inflasi.
Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengaku, pemerintah akan mencari cara untuk meminimalisir tekanan inflasi akibat kenaikan harga elpiji ini. Tujuannya agar target inflasi tahun ini tetap berada di kisaran 4,9 persen.
"Ini merupakan suatu tantangan tersendiri untuk bisa mengelola inflasi, tetapi kami optimis 4,0 persen masih kita bisa capai," ujar Agus Marto.
Dia mengaku inflasi Februari merupakan yang tertinggi. Salah satu faktornya, kata dia, banjir dan kebijakan hortikultura yang cukup memberatkan. Dia berharap, inflasi bulan ini berada di kisaran moderat.
"Kita perkirakan ada di kisaran 0,3-0,4 persen," tuturnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga Gas Murah Belum Terserap 100 Persen, SKK Migas Bongkar Penyebabnya
Pertama, ada faktor dari sisi hulu di mana rencana-rencana produksi mengalami kendala operasional.
Baca SelengkapnyaTernyata, Ini Pentingnya Kebijakan Beli LPG 3 Kg Wajib Pakai KTP
Subsidi LPG 3 Kg yang selalu tidak tepat sasaran tentu memberatkan keuangan negara.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Diminta Segera Daftar Agar Dapat LPG 3 Kg Subsidi
Pengguna LPG subsidi wajib mendaftar sebelum melakukan transaksi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun
Insentif harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri membuat penerimaan negara turut berkurang hingga Rp15,6 triliun.
Baca SelengkapnyaBeli Gas 3 Kg Wajib Pakai KTP, Warga Ramai-Ramai Titip NIK ke Warung Kelontong
Mulai 1 Januari 2024 syarat pembelian gas LPG 3 Kg menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaKendaraan Umum Ternyata Lebih Hemat Pakai Bahan Bakar Gas, Harga Satu Liter Cuma Rp4.500
Selain itu, pengurangan emisi dari kendaraan bermotor, yang mana emisinya sekitar 25-35 persen lebih rendah.
Baca SelengkapnyaBeli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya
Masyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM Beri Sinyal Perpanjang Program Harga Gas Murah untuk Industri
Harga gas bumi akan berpengaruh pada beban produksi industri. Maka, harga murah bisa menjadi salah satu solusinya.
Baca SelengkapnyaTernyata Sangat Mudah, Begini Cara Daftar KTP agar Tetap Bisa Beli LPG 3 Kg
Pemerintah mengimbau masyarakat pengguna LPG subsidi 3 Kg untuk segera mendaftar melalui pangkalan LPG milik Pertamina.
Baca Selengkapnya