Harga Emas Tembus Rp1 Juta, Waktunya Jual Emas
Merdeka.com - Harga emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) naik Rp25.000 pada perdagangan hari ini, Selasa (28/7) menjadi Rp1.022.000 per gram dari perdagangan kemarin di Rp997.000 per gram. Harga emas pecah rekor tembus angka Rp1 juta per gram setelah mengalami tren kenaikan dalam beberapa hari terakhir.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi, menjelaskan lonjakan harga emas tak terlepas dari kondisi global akibat pandemi Covid-19. Kondisi itu secara otomatis membuat pelaku pasar mengamankan dananya pada produk investasi yang lebih aman (safe haven), yakni ke instrumen emas.
"Kita harus lihat, pandemi ini jangka pendek, bukan jangka panjang. Setelah virus berakhir karena vaksin ditemukan, ini akan kembali melemahkan harga emas, masyarakat akan kembali ke obligasi dan saham," ujarnya kepada merdeka, Selasa (28/7).
Dia mengatakan, kenaikan terjadi saat ini justru sangat wajar. Sebagai pelaku pasar dirinya melihat kenaikan ini justru harus direspon hati-hati. Jangan sampai tren kenaikan ini justru membuat masyarakat memborong logam mulai di harga tertinggi. Sebab itu sangat berbahaya.
Dia menyarankan, dengan tren penguatan harga emas, baiknya masyarakat berbondong-bondong untuk melakukan penjualan. Dengan begitu harga diperkirakan bisa akan turun. Setelah harga emas kembali di level Rp800.000-an baru investor melakukan pembelian.
"Kita harus ingat, bahwa harga beli dan jual, gapnya 100 ribu. Seandainya harga sata ini investor beli harga 1 juta itu sebenarnya harganya 900, sehingga untuk sampai BET itu harus di Rp1.100," kata dia.
Dia menekankan jangan sampai kejadian di 2011 terulang kembali. Di mana saat itu harga emas internasional tembus mencapai Rp1.9 juta kemudian investor melakukan pembelian secara besar besaran. Setelah itu profit harga emas malah anjlok mendekati Rp1,2 juta.
"Ini malah akibatkan kerugian cukup besar pada pelaku pasar. Kami memberikan imbauan terhadap pelaku pasar, untuk saat ini lihat saja. amati, awasi, nanti pas ada taking profit di level 800 ribu per gram, itu saat yang tepat lakukan pembelian," tandas dia.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga Emas Menguat akibat Keputusan Suku Bunga The Fed: Dampak Investor
Investor terus mencermati pernyataan hasil pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang disampaikan pada Rabu (20/3).
Baca SelengkapnyaSambut Tahun 2024, Bupati Tamba Optimis Jembrana Emas 2026 Bakal Terwujud
Indikatornya antara lain adalah Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang mencapai Rp 700 Miliar.
Baca SelengkapnyaInvestasi yang Paling Cocok Untuk Pelaku Usaha Ultra Mikro
Risiko investasi emas terbilang minim. Memilih emas sebagai investasi menjadi solusi terbaik untuk pemula.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan
Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca SelengkapnyaKasus Impor Emas Rp189 T Belum Dituntaskan Satgas TPPU, Eks Penyidik KPK: Heboh di Awal, Mandek di Akhir
Menurutnya, dalam pengungkapan TPPU bukan sekedar perbuatan, tapi bagaimana mampu membongkar aliran.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Naik, Mentan: Kita Menunggu Panen Bulan Maret
Akibat kondisi tersebut, awalnya Kementan yang getol menolak untuk impor beras, akhirnya menyetujui. I
Baca SelengkapnyaSama Seperti Emas, Bitcoin Disebut Bisa Jadi Safe Haven Asset
Mengingat dibutuhkan biaya dan usaha tambahan, maka para pembuat Bitcoin dan emas akan mematok harga di atas biaya produksi untuk menghindari kerugian.
Baca SelengkapnyaTerserang El Nino dan Anomali Mahalnya Harga Beras
Dampak El Nino akan menganggu komoditas tanaman utama, seperti gandum, jagung, beras, kedelai, dan sorgum.
Baca SelengkapnyaMau Wujudkan Indonesia Emas 2045, Undang-Undang Harus Lebih Sederhana
Di tengah ketidakpastian ini, kebijakan di Indonesia harus lebih cepat.
Baca Selengkapnya