Harga Cabai Hingga Kenaikan Tarif Tol Sumbang Inflasi Februari 0,10 Persen
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan angka inflasi di Februari 2021 sebesar 0,10 persen. Beberapa kelompok pengeluaran memiliki andil terhadap inflasi, termasuk harga cabai hingga kenaikan tarif tol.
Kepala BPS, Suhariyanto menjelaskan, cuaca ekstrem menyebabkan harga komoditas cabai mengalami peningkatan sehingga menyumbang inflasi.
"Di kelompok pengeluaran makanan, minuman dan tembakau, komoditas yang memberi andil inflasi adalah cabai rawit dan ikan segar masing-masing 0,02 persen. Karena cuaca yang kurang bagus, harga cabai rawit di pasaran mengalami peningkatan," jelas Suhariyanto dalam rilis BPS, Senin (1/3).
Kemudian, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga mengalami inflasi 0,36 persen dan menyumbang inflasi keseluruhan sebesar 0,02 persen. "Andil terbesar ialah dari kenaikan upah asisten rumah tangga dengan andil 0,01 persen," katanya.
Selanjutnya
Lalu untuk kelompok transportasi mengalami inflasi 0,30 persen dengan andil 0,04 persen. Kata Suhariyanto, ada 2 komoditas yang dominan dalam menyebabkan inflasi, yaitu kenaikan tarif tol yang memberi andil inflasi sebesar 0,02 persen dan tarif angkutan udara di beberapa daerah yang memberi andil 0,01 persen.
"Kenaikan tol tertinggi terjadi di Surabaya dan di Bekasi," katanya.
Sementara, dari 11 kelompok pengeluaran, ada 5 kelompok yang tidak memberi andil inflasi, yaitu alas kaki, kesehatan, informasi komunikasi dan jasa keuangan, rekreasi, olahraga dan budaya serta pendidikan.
Reporter: Athika Rahma
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaInflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan
Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023
Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaTarif Tol Jakarta-Cikampek dan Jalan Layang MBZ Naik Mulai 9 Maret, Ini Rinciannya
Kenaikan tarif ini mempertimbangkan biaya inflasi atas penambahan lajur pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaMendag: Inflasi Tahun 2023 Sebesar 2,61 Persen Terendah Sejak Tahun 1999
Kemendag bekerjasama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menahan inflasi.
Baca SelengkapnyaBPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir
Secara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaWaspada, Kenaikan Tarif Jalan Tol Bisa Picu Kemacetan Parah saat Mudik Lebaran
Tulus menyebut, saldo kartu tol minus sangat mengganggu pergerakan mudik.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca Selengkapnya