Harga Bitcoin Merosot Parah dari USD 19.000 di 2017 Jadi Hanya USD 4.000
Merdeka.com - Bitcoin kembali harus mendapat pukulan. Nilai mata uang digital atau cryptocurrency tersebut merosot hingga di bawah USD 4.000 atau hanya Rp 58 juta saja (estimasi Rupiah 14.500 per dolar AS). Padahal di akhir 2017, harga Bitcoin sempat menyentuh angka USD 19.000 atau 275,5 juta.
Mengutip Business Insider, Bitcoin sekarang berada pada titik terendah dalam kurun waktu lebih dari satu tahun dan turun sekitar 80 persen dari level tertingginya.
Penurunan terparah terjadi pada Sabtu malam. Penurunan harga Bitcoin ini menyeret pelemahan mata uang digital lainnya. Bahkan pada Sabtu kemarin, harga Bitcoin sempat menyentuh angka USD 3.700.
Ini adalah penurunan harga terbesar kedua. Seperti biasanya halnya dengan bergerak di pasar cryptocurrency, sulit untuk menentukan katalis atau faktor penekan.
Business Insider melaporkan awal pekan ini terdapat dua kelompok pengembang yang berbeda yang tengah menyiapkan produk saingan untuk Bitcoin.
Kabarnya, kedua belah pihak sekarang mati-matian menambang blok di masing-masing blockchain mereka untuk membangun kontrol. Kedua kelompok ini dicurigai memiliki cadangan Bitcoin dalam jumlah besar yang dapat mereka likuidasi untuk membiayai operasi.
Sebelumnya, pada 31 Oktober 2018, bitcoin merayakan ulang tahun ke-10. Inovasi mata uang digital ini dibuat berdasarkan ide dari ilmuwan misterius Satoshi Nakamoto.
Pada ulang tahunnya ke satu dekade ini, sayangnya, bitcoin masih mengalami penurunan dibanding kejayaannya pada tahun lalu. Menurut Reuters, nilai bitcoin lebih rendah 3 persen dari 31 Oktober tahun lalu.
Ketika itu, bitcoin ditutup di harga USD 6.443 pada pasar bitcoin (Bitstamp). Namun, harga tersebut sedang menanjak sampai akhirnya sampai ke harga USD 19.343 pada 17 Desember 2017.
Bitcoin naik sampai 1.300 persen pada 2017 akibat pembelian besar-besaran dari investor ritel dari Korea Selatan sampai Amerika Serikat. Popularitas besar bitcoin tak terlepas dari para pemiliknya yang memamerkan barang-barang mewah yang mereka beli dengan bitcoin.
Tidak semua orang antusias dengan bitcoin. Yang paling lantang adalah Jack Ma dan Warren Buffett yang terang-terangan tidak suka pada bitcoin. Menurut Buffett, investasi rumah masih lebih jelas ketimbang bitcoin.
Setelah memasuki masa puncak di Desember 2017, harga bitcoin mulai merosot. Pada ulang tahunnya ke-10 dihargai USD 6.443 atau kehilangan sekitar 70 persen dari nilai puncaknya tahun lalu.
Saat ini, pelaku pasar uang kripto mengimplikasikan nilai bitcoin sekarang berbeda dari kenaikan bitcoin tahun lalu yang didorong oleh tren sesaat dan tingkah investor yang takut ketinggalan.
"Mekanisme nilai kripto dan bitcoin hari ini lebih didasarkan pada pokok teknologi ketimbang hype dan sikap FOMO (fear of missing out/takut melewatkan sesuatu)," jelas Josh Bramley, kepala trader firma kekayaan manajemen kripto Blockstars.
Reporter: Arthur Gideon
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengenal Bitcoin, Mata Uang Kripto Pertama dan Paling Populer di Dunia
Harganya yang terus naik dari tahun ke tahun menjadikan bitcoin sebagai aset digital yang banyak diburu oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaTak Hanya Bitcoin, Harga Aset Kripto Altcoin Juga Naik Dipicu Hal Ini
Karena sudah tingginya harga Bitcoin, bagi investor yang berkeinginan untuk berinvestasi tetapi biayanya terbatas, cenderung akan beralih untuk membeli altcoin.
Baca SelengkapnyaTertinggi Sejak November 2021, Harga Bitcoin Tembus Rp1 Miliar
Menurut aplikasi Indodax, halving bitcoin akan terjadi sekitar 42 hari lagi. Pada 2024, kenaikan harga bitcoin kemungkinan bisa mencapai dua kali lipat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapitalisasi Pasar Bitcoin Capai USD 858 Miliar di 2023, Bagaimana di 2024?
Timothius mengatakan, setidaknya ada empat narasi penting di pasar kripto 2024.
Baca SelengkapnyaInvestasi Sektor Ini Patut Dilirik di Tengah Gejolak Ekonomi
Hal ini membuat Bitcoin menjadi alat investasi yang menarik, terutama dalam menghadapi resesi ekonomi.
Baca Selengkapnya4 Fakta Terungkapnya Aktivitas Penambangan Bitcoin Ilegal di Medan, Negara Rugi hingga Rp14,4 Miliar
Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan 26 orang beserta barang bukti yang digunakan untuk operasional.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaPeluncuran ETF Bitcoin dan Ethereum Pertama di Asia, Beri Sinyal Positif ke Industri Keuangan Tradisional
Langkah ini dinilai semakin menguatkan kepercayaan regulator terhadap potensi pertumbuhan dan pentingnya aset kripto dalam pasar keuangan global.
Baca SelengkapnyaVolume Penjualan NFT Melonjak 198 Persen, Setara USD 918 Juta
Komunitas crypto di Indonesia semakin besar dan diharapkan jumlahnya akan terus tumbuh.
Baca Selengkapnya