Harga Beras di Indonesia Timur Meroket, di Jawa dan Sumatera Landai
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan rata-rata harga beras di Pulau Jawa dan Sumatera selama Maret 2023 sudah mengalami penurunan. Namun di Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara Timur masih mengalami tren kenaikan.
"Secara umum penurunan harga beras di kota-kota Pulau Jawa dan Sumatera," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini dalam konferensi pers, di Jakarta Pusat, Senin (1/4).
Pudji menjelaskan dari 90 kota yang diamati BPS, 29 kota mengalami penurunan, 1 kota tidak mengalami perubahan dan 60 kota masih mengalami kenaikan harga beras. Kenaikan harga beras tertinggi tercatat di Luwuk yang naiknya mencapai 25,4 persen (mtm).
Sedangkan penurunan harga beras terdalam terjadi di Kota Mataram sebesar 8,50 persen (mtm). "Kenaikan tertinggi di Luwuk 25,44 persen dan penurunan harga beras terdalam di Kota Mataram 8,5 persen (mtm)," kata Pudji.
Dia merincikan sebaran kenaikan harga beras di Sumatera tertinggi di Bengkulu sebesar 2,82 persen dan penurunan harga beras terdalam di Kota Lhokseumawe -3,24 persen. Di Jawa, kenaikan harga beras tertinggi di Kota Yogyakarta yang naik 4,72 persen sedangkan penurunan harga beras terdalam di Kota Serang -4,72 persen.
Kenaikan harga beras tertinggi di Kalimantan ada di Kota Palangkaraya (3,11 persen) dan kenaikan terendah di Kota Banjarmasin (0,23 persen). Untuk di Bali-Nusa Tenggara, kenaikan harga beras tertinggi terjadi di Kota Maumere (7,86 persen) dan penurunan terdalam ada di Kota Mataram (-8,50 persen).
Untuk wilayah Timur Indonesia, harga beras di Sulawesi kenaikan tertingginya terjadi di Luwuk )25,44 persen sedangkan kenaikan terendahnya di Kota Kotamobagu (1,42 persen). Sementara itu harga beras di Maluku-Papua tertinggi terjadi di Kota Manokwari (2,65 persen) dan deflasi terdalam terjadi di Merauke (-0,29 persen).
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beras Mahal dan Langka, Begini Strategi Bapanas Turunkan Harga
Kenaikan harga beras saat ini telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?
Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.
Baca SelengkapnyaJokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ternyata Ini yang Buat Harga Beras Mahal dan Langka di Pasaran
Kenaikan harga beras sekarang telah memecahkan rekor tertinggi di era pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Harga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Bongkar Penyebab Masih Mahalnya Harga Beras
Sesuai data dari Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Januari hingga Februari terjadi defisit ketersediaan beras dari petani sebesar 2,7 juta beras.
Baca SelengkapnyaBeras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan
Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.
Baca SelengkapnyaBapanas: Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat Mulai Panen, Mudah-mudahan April Harga Beras Mulai Normal
"Mudah-mudahan di bulan April harga (beras) sudah mulai terkendali dan berjalan normal," kata Maino
Baca SelengkapnyaSoal Harga Beras, Jokowi: Jangan Tanya Saya, Lihat Saja Langsung di Lapangan Sudah Turun
Jokowi meminta agar dicek langsung di Pasar Induk bagaimana kondisi harga beras saat ini.
Baca Selengkapnya