Harga BBM turun penyebab deflasi tertinggi pada April 2016
Merdeka.com - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada April 2016 terjadi deflasi sebesar 0,46 persen, berbeda dengan Maret 2016 yang terjadi inflasi 0,19 persen. Sedangkan tingkat inflasi tahun kalender dari Januari hingga April 2016 sebesar 0,16 persen.
Kepala BPS, Suryamin mengatakan, setidaknya ada 11 komponen yang menyebabkan deflasi pada April. Di antaranya bensin yang mengalami penurunan sebesar 6,61 persen, andil terhadap deflasi sebesar 0,24 persen, bobot sebesar 3,38 persen.
"Penurunan ini disebabkan adanya kebijakan pemerintah dalam menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM). Sehingga penurunan terjadi di 82 kota Indeks Harga Konsumen (IHK)," kata Suryamin di kantornya, Jakarta, Senin (2/5).
Dengan adanya penurunan harga BBM, maka tarif angkutan umum dalam kota ikut mengalami penurunan 0,74 persen, andil terhadap deflasi 0,02 persen, bobot sebesar 2,7 persen, dan terjadi di 70 kota. Cabai merah menurun sebesar 25,41 persen dengan andil 0,18 persen, bobot sebesar 0,52 persen, dan terjadi di 71 kota.
Beras mengalami penurunan sebesar 1,47 persen dengan andil terhadap deflasi 0,07 persen, bobot 3,88 persen, terjadi di 58 kota dengan penurunan tertinggi di Pare-pare sebesar 9 persen dan Lampung 8 persen. Ikan segar menurun 1,45 persen, andil terhadap deflasi sebesar 0,05 persen, bobot sebesar 2,64 persen.
Tarif dasar listrik menurun 1,62 persen, andil terhadap deflasi sebesar 0,05 persen, bobot sebesar 3,28 persen, dan terjadi di 80 kota. Daging ayam ras menurun 3,04 persen, andil terhadap deflasi 0,04 persen, bobot sebesar 1,13 persen, dan terjadi di 49 kota.
â¨â¨Cabai rawit menurun 16,88 persen, andil terhadap deflasi 0,03 persen, bobot sebesar 0,16 persen, dan terjadi di 79 kota. Telur ayam ras menurun 3,24 persen, andil terhadap deflasi 0,02 persen, bobot sebesar 0,067 persen, dan terjadi di 64 kota.
Kentang menurun 8,32 persen, andil terhadap deflasi 0,02 persen, bobot sebesar 0,19 persen, dan terjadi di 26 kota. Tarif angkutan udara menurun 2,67 persen, andil terhadap deflasi 0,02 persen, bobot sebesar 0,88 persen, dan terjadi di 27 kota.
Selain itu, untuk penyebab inflasi masih dimiliki oleh bawang merah yang mengalami kenaikan sebesar 7,05 persen, andil terhadap inflasi 0,05 persen, bobot 0,71 persen, dan terjadi di 74 kota. Tomat sayur meningkat 23,53 persen, andil terhadap inflasi 0,04 persen, bobot sebesar 0,24 persen, dan terjadi di 55 kota.
Ada pula tomat buah yang meningkat sebesar 22,27 persen, andil terhadap inflasi 0,02 persen, bobot sebesar 0,09 persen, dan terjadi di 41 kota. Bawang putih yang meningkat sebesar 6,55 persen, andil terhadap inflasi 0,02 persen, bobot sebesar 0,31persen, dan terjadi di 72 kota.
"Inflasi terjadi karena berkurangnya pasokan dari komponen-komponen tersebut," imbuh Suryamin.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga BBM kembali mengalami kenaikan per Februari 2024.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaSetiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaHarga Beras Meroket, Inflasi Naik Jadi 2,75 Persen di Februari 2024
Baca SelengkapnyaPemerintah Kuba akan menaikkan harga BBM hingga 500 persen mulai Februari 2024 untuk mengendalikan defisit anggaran di tengah krisis ekonomi.
Baca SelengkapnyaHarga gabah kering giling (GKG) juga mengalami kenaikan sebanyal 1,7 persen mtm dan naik sebesar 29,37 persen secara yoy.
Baca SelengkapnyaDaftar harga BBM terbaru di seluruh SPBU Indonesia per 1 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca Selengkapnya