Harga BBM tak naik, BI yakin inflasi 2015 di bawah 3,6 persen
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) memperkirakan tingkat inflasi hingga akhir 2015 di bawah 3,6 persen. Bank sentral melihat pada tahun ini tidak ada gejolak yang menyebabkan lonjakan inflasi seperti kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, hasil pemantauan BI pada minggu pertama bulan ini, tingkat inflasi masih berada pada kisaran 0,13 persen. Angka ini dinilai masih berada pada level aman.
"Kemungkinan itu akhir tahun ini lebih rendah seperti dari yang kita perkirakan sebelumnya," ujarnya di Gedung BI, Jakarta, Kamis (12/11).
BI sebelumnya memperkirakan tingkat inflasi pada tahun ini sebesar 3,6 persen. Namun, jika melihat tren pada dua bulan ke depan, Perry optimis tingkat inflasi akan berada di bawah 3,6 persen.
"Ini mulai bulan ini, pengaruh base effectnya kan hilang, jadi mulai bulan ini year on year-nya akan lebih rendah dari 5 persen," ungkapnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023
Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Harga BBM per 1 Februari Naik Lagi, Cek Daftarnya di Sini
Harga BBM kembali mengalami kenaikan per Februari 2024.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaFOTO: Dihantam Krisis Ekonomi, Kuba Naikkan Harga BBM Hingga 500 Persen
Pemerintah Kuba akan menaikkan harga BBM hingga 500 persen mulai Februari 2024 untuk mengendalikan defisit anggaran di tengah krisis ekonomi.
Baca SelengkapnyaInflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan
Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaADB Ingatkan Kenaikan Harga Beras Bisa Ganggu Perekonomian di Asia-Pasifik
ADB mengingatkan kenaikan harga beras bisa mengganggu perekonomian Asia-Pasifik yang diramal mampu tumbuh 4,9 persen di 2024.
Baca Selengkapnya