Merdeka.com - Pengamat Ekonomi Universitas Mulawarman Samarinda, Aji Sofyan Effendi ikut menanggapi kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) non subsidi yang ditetapkan per 1 Februari. Menurutnya, kebijakan ini rentan terhadap lajunya tingkat inflasi, dalam artian tentu akan berpengaruh terhadap kenaikan harga barang di pasar publik.
"Terkait kenaikan harga BBM non subsidi, saya melihat sedikit banyak akan berpengaruh terhadap naiknya ongkos komponen angkutan atau transportasi barang dagangan, meskipun yang naik itu adalah BBM non subsidi, karena sulit ditakar kendaraan ekspedisi mana yang tidak menggunakan," papar Aji Sofyan dikutip dari Antara Samarinda, Kamis (2/2).
Menurut dia, momentum kenaikan harga BBM non subsidi dinilai tidak tepat di saat pemerintah berupaya keras menekan laju angka inflasi. Sebab lembaga eksekutif di tingkat daerah tengah berusaha melakukan pengendalian inflasi menjelang puasa dan lebaran.
Lanjutnya, kebijakan yang diambil tersebut tentu anomali terhadap penekanan laju inflasi, sebab tanpa naiknya harga produk BBM saja, inflasi bisa terjadi, apalagi ada kenaikan, tentunya isu ini rentan dimanfaatkan oleh para pelaku bisnis terutama yang bergerak di bidang distributor untuk menaikkan harga barang, di antaranya sembilan bahan pokok (sembako).
"Di dalam proses produksi barang, distribusi, sampai barang tersebut berada di pasar-pasar publik, komponen angkutan barang memakan 25 persen sampai 30 persen pembiayaan yang berasal dari transportasi, sehingga inilah salah satu formula yang digunakan dalam menentukan harga pokok penjualan," jelas Aji Sofyan.
Dia menerangkan, klasifikasi kendaraan besar yang menggunakan atau yang tidak menggunakan BBM non subsidi sulit ditakar, karena truk yang berasal dari korporasi besar tentu menggunakan BBM non subsidi dengan alasan efisiensi, karena jika membeli BBM subsidi antri sampai harian.
Tambahnya, para distributor pandai membaca situasi, kenaikan barang itu adalah momentum, sebagai mana momen dalam menghadapi bulan puasa atau lebaran, apa lagi jika itu terkait dengan komponen penentuan harga pokok produksi dan penjualan, akibatnya kenaikan barang sulit dikendalikan.
"Kemungkinan harga bahan pokok mulai merangkak naik, karena komponen mode transportasi terpengaruh atas kebijakan kenaikan BBM, meski pun itu non subsidi, namun tak menutup kemungkinan sebagian kendaraan angkutan barang menggunakan produk BBM tersebut, melihat panjangnya antrian akan BBM subsidi," kata Aji Sofyan.
Menurut dia, yang paling rentan adalah permainan para pengepul yang akan seenaknya memanfaatkan kebijakan tersebut, meskipun pada fakta mereka menggunakan BBM subsidi.
Sebagai mana diinformasikan, PT Pertamina (Persero) kembali melakukan penyesuaian harga BBM non subsidi yang resmi berlaku mulai Rabu, 1 Februari 2023. Setidaknya, dua jenis BBM non subsidi mengalami kenaikan harga, di antaranya yakni Pertamax Turbo (RON 98) dan Pertamina Dex.
Harga Pertamax Turbo misalnya, mengalami kenaikan Rp800 per liter menjadi Rp 14.850 per liter pada 1 Februari, dari sebelumnya Rp 14.050 per liter pada periode Januari 2023. Sementara itu, untuk Pertamina Dex kini di bandrol Rp 16.850 per liter, naik dari sebelumnya Rp 16.750 per liter.
Pertamina beralasan kenaikan tersebut sebagai penyesuaian berkala dan penetapan harga BBM Pertamax Turbo dan Pertamina Dex mengacu pada regulasi Pemerintah (Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis BBM Umum Jenis BBM dan Minyak Solar.
Pasalnya, harga produk BBM Pertamina masih paling kompetitif dibandingkan perusahaan lain. Karena harga tersebut telah sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) atau batas atas pada periode Februari 2023 yang ditetapkan untuk setiap jenis BBM.
Advertisement
Pelayanan Buruk Pegawai Pajak dan Bea Cukai Berujung Permintaan Maaf Kemenkeu
Sekitar 5 Menit yang laluFakta-Fakta Pesawat Super Air Jet Rute Bali-Jakarta Terbang Rendah Tanpa AC
Sekitar 1 Jam yang laluSuper Air Jet Terbang Tak Pakai AC, Kemenhub: Investigasi & Bina Personel Penerbangan
Sekitar 3 Jam yang laluKemenhub Tegur Super Air Jet Akibat Terbang Tanpa AC dari Bali ke Jakarta
Sekitar 4 Jam yang laluTerungkap, Ini Penyebab AC Super Air Jet Mati saat Terbang dari Bali Menuju Jakarta
Sekitar 10 Jam yang laluSurvei: 9,2 Juta Orang Bakal Mudik Lewat Tol Trans Jawa
Sekitar 11 Jam yang laluPNS Ngotot Tetap Buka Bersama di Lingkungan Pemerintahan Bakal Kena Sanksi
Sekitar 12 Jam yang laluViral AC Pesawat Super Air Jet Mati, Direktur Utama: Sudah Dilakukan Pengecekan
Sekitar 13 Jam yang lalu5 Tips untuk Pebisnis Beralih ke Proses Pelaporan Pajak Digital
Sekitar 13 Jam yang laluTransaksi E-Commerce Indonesia Diprediksi Bakal Tembus Rp1.346 Triliun
Sekitar 14 Jam yang laluKAI Siap Pecat Pegawai jika Terlibat Percaloan Tiket Kereta Mudik Lebaran
Sekitar 14 Jam yang laluKeuntungan Disahkannya UU Cipta Kerja Bagi Pekerja di Indonesia
Sekitar 14 Jam yang laluSuper Air Jet, Maskapai Dibiayai Pendiri Lion Air hingga Viral Terbang Tanpa AC
Sekitar 14 Jam yang laluPemalak Tewas Dibacok Korban di Palmerah
Sekitar 1 Jam yang laluViral Patung Bunda Maria di Kulon Progo Ditutup Terpal, Ini Penjelasan Polisi
Sekitar 1 Jam yang laluVIDEO: Adu Jotos, Polisi Berpangkat Bripda Pukul Brimob Senior Karena Hal Sepele
Sekitar 9 Jam yang laluPak Polisi Baik Hati Bantu Sopir Truk di Pinggir Jalan, Aksinya Ramai Dipuji
Sekitar 17 Jam yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 13 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 3 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 1 Minggu yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluPrediksi Pertandingan BRI Liga 1, Persib Vs Bhayangkara FC: Maung Bandung di Atas Angin
Sekitar 3 Jam yang laluBRI Liga 1: Deal! PSIS Resmi Perpanjang Kontrak Taisei Marukawa hingga 2025
Sekitar 4 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami