Harga BBM naik Rp 3.000 per liter, likuiditas bank semakin seret
Merdeka.com - Komisaris Independen PermataBank Tony Prasetiantono memprediksi, jika pemerintah naikkan harga BBM subsidi Rp 3.000 per liter, likuiditas perbankan nasional akan semakin ketat. Tetapi, jika hanya Rp 2.500 per liter maka BI Rate yang saat ini masih akan di level 7,5 persen.
"Kalau harga eceran Rp 9.500 per liter, saya khawatir inflasi akan tembus di atas 8 persen," ujarnya di acara Indonesia Economic Outlook 2015, yang di gelar PermataBank, Rabu (12/11).
Dia mengatakan, kondisi inflasi saat ini year on year 4,8 persen dan year to date 4,2 persen. Bila ditambah kenaikan bensin Rp 3.000, pelaku sektor perbankan mengaku khawatir.
"Cukup Rp 2.500 maksimum. Angka ini cukup nyaman dan lebih bisa diterima."
Tony berharap, pemerintah terus mengurangi subsidi BBM dalam tiga tahun mendatang. Ini bisa membuat ekonomi Indonesia lebih sehat.
"Subsidi Rp 250 triliun itu besar. Kalau Rp 125 triliun buat infrastruktur itu besar. Bisa bikin MRT, bandara dan pelabuhan tiap tahun."
Pelaksana Tugas Direktur Utama PemataBank Roy Arfandy menegaskan, pihaknya harus melakukan evaluasi pada bisnis bank. Terutama jika bank sentral menaikkan BI Rate sebagai imbas kenaikan harga BBM. Perseroan akan lebih fokus penggalangan dana murah dengan produk consumer banking untuk layanan gaji karyawan dan kapabilitas e-chanel.
"Dalam tiga tahun ini, likuiditas market dengan indikator LDR, sekarang lebih ketat. Tahun depan hal yang sama akan terjadi." Katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga BBM di SPBU Vivo Turun Hari ini, Cek Rincian Terbarunya di Sini
Revvo 92 saat ini dijual Rp14.000 per liter dari yang sebelumnya tanggal 1 Maret Rp14.300 per liter.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaAkal Bulus Pemuda Garut Modifikasi Tangki Mobil, Lalu Beli Ratusan Liter BBM Subsidi Setiap Hari
BBM Pertalite yang dibeli, dijual GP kembali secara eceran dengan harga Rp12.000 per liter.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaCak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaTahun Baru 2024 Harga BBM Pertamina Turun, Cek Daftarnya di Sini
Di awal tahun baru ini semua BBM Pertamina non subsidi terpantau mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaHarga BBM per 1 Februari Naik Lagi, Cek Daftarnya di Sini
Harga BBM kembali mengalami kenaikan per Februari 2024.
Baca SelengkapnyaData BPS: Harga Beras Naik 20 Persen, Kualitas Medium Dijual Rp14.162 per Kg
Kenaikan harga beras terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada Februari 2024.
Baca Selengkapnya