Harga BBM Mahal dan UMP Tak Naik, Daya Beli Pekerja Bakal Merosot Tajam
Merdeka.com - Pemerintah akan menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU) tahun 2022 untuk para pekerja/buruh yang bergaji maksimal R 3,5 juta atau sesuai UMP. Bantuan diberikan sebesar Rp600.000 per pekerja dengan syarat para pekerja sudah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan.
Kendati demikian, menurut Direktur Center of Economic and Law Studies(CELIOS), Bhima Yudhistira, masalah subsidi upah belum bisa seluruhnya mengcover pekerja di sektor informal.
"Pekerja informal itu mau di support dengan Bansos (Bantuan sosial) apa? Sepertinya pihak Kemanker juga tidak punya persiapan yang cukup sehingga databasenya masih menggunakan basis BPJS Ketenagakerjaan saja," ujar Bhima, kepada Merdeka.com, Jakarta, Jumat (9/9).
Dia menyebut Kemenker seharusnya bisa mengambil database dari pekerja Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan meminta data ke Dinas Koperasi UMKM di daerah-daerah atau melakukan pendataan pekerja UMKM.
"Paling efektif saat ini adalah menaikan dulu upah minimum mengikuti inflasi yang diproyeksi 7 hingga 7,5 persen. Kalau pemerintah sudah nekat naikkan harga BBM sementara perlindungan berupa upah minimumnya kecil kenaikannya maka daya beli pekerja akan merosot tajam," terang Bhima.
Dengan adanya BSU menurutnya tidak bisa dicover untuk melindungi masyarakat, karena efek kenaikan harga BBM bisa sampai tahun depan dirasakan masyarakat.
"Itu tidak bisa dicover melalui bantuan subsidi upah yang hanya diberikan sekali," kata dia.
Sebagai informasi, data tenaga kerja BPS per Februari 2022 mencatat pekerja sektor informal menembus 81.3 juta orang atau naik 0.35 persen dibanding posisi Februari 2021.
Bantuan Subsidi Upah Cair Hari Ini
Pemerintah tengah menyiapkan bantalan sosial untuk masyarakat yang terkena dampak akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Salah satu bantuannya yakni bantuan subsidi upah (BSU) untuk para pekerja/buruh yang bergaji maksimal Rp 3,5 juta per bulan atau sesuai UMP. Bagi yang berhak akan mendapatkan Rp600.000.
BSU akan dicairkan pada hari ini 9 September 2022, pencairan akan dilaksanakan secara bertahap berdasarkan data yang diterima Kementerian Ketenagakerjaan dari BPJS Ketenagakerjaan.
Dikutip dari website resmi Kemnaker, untuk mendapatkan informasi pencairan, lebih lanjut dapat melakukan cek mandiri melalui website http://www.bsu.kemnaker.go.id.
Namun terpantau oleh Merdeka.com, website tersebut masih dalam perbaikan. Begitu juga dengan website https://bsu.bpjsketenagakerjaan.go.id/ tertulis di laman website utama, "Mohon maaf, halaman ini sedang dalam peningkatan kapasitas sehubungan dengan rencana penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahun 2022".
Kemudian di instagram resmi Kemanaker juga memberikan informasi bahwa pihaknya sedang memadankan data. Hal itu dilakukan agar penyaluran BSU 2022 tepat sasaran dan akuntabel.
"Kami lakukan dengan cepat dan tepat sehingga diharapkan dapat tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya secara luas oleh pekerja/buruh, guna mempertahankan daya beli dan memenuhi kebutuhan hidupnya sebagai akibat dari kenaikan harga," tulis keterangan di Instagram resmi @Kemnaker, Jumat (9/9).
Jadi untuk kalian yang sedang menunggu untuk mengecek apakah terpilih menjadi penerima BSU tahun 2022 harap bersabar.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaHarga BBM per 1 Februari Naik Lagi, Cek Daftarnya di Sini
Harga BBM kembali mengalami kenaikan per Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia
Setiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
Baca SelengkapnyaCak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaPer 1 Maret 2024 Harga BBM Naik, Kecuali di SPBU Ini
Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.
Baca SelengkapnyaJanjikan Pemotor BBM Murah, Cawapres Muhaimin: Ada Subsidi Total, Harga Khusus
Cak Imin berharap nantinya BBM untuk nelayan lah yang bisa gratis
Baca SelengkapnyaBPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaHadiah Tahun Baru, Harga BBM di SPBU Vivo Kompak Turun
Harga BBM di SPBU Vivo mengalami penurunan hari ini, Senin (1/1).
Baca Selengkapnya