Harga Batubara Mahal, PTBA Minta Ada Insentif Garap Proyek Gasifikasi
Merdeka.com - Direktur Utama PT Bukit Asam Tbk (PTBA) Arsal Ismail mengatakan, pihaknya membutuhkan sejumlah insentif dalam menggarap proyek gasifikasi batubara menjadi Dimetil Eter (DME), terlebih lagi harga batubara yang semakin tinggi. Salah satunya, adanya implementasi Badan Layanan Umum (BLU) Batubara.
"Dari hasil presentasi ini, yang pertama tentunya, kami berharap sekali ada dukungan terhadap implementasi skema BLU (badan layanan umum) ya kami memahami bahwa saat ini disparitas harga batu bara di pasar dengan penjualan PLN mengalami perbedaan yang cukup signifikan," ujarnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VII DPR RI, Senin (28/11).
Dia menjelaskan, insentif ini untuk memperbaiki iklim di sisi hulu. Utamanya pasca kenaikan harga BBM beberapa bulan lalu yang mempengaruhi harga di sektor pertambangan.
"Dan dengan skema ini kami harapkan harga dan biaya yang tanpa eskalasi tentunya dengan skema BLU atau pun cost plus margin, ini lebih bisa di manage atas fluktuasi dinamika yang terjadi," sambungnya.
Dengan adanya pemberlakukan BLU ini, pihaknya lebih mampu mengatur suplai kebutuhan dalam negeri dibanding pasar ekspor, sehingga, diharapkan tak menimbulkan kelangkaan bagi kebutuhan dalam negeri. Selain itu, juga dapat memberikan treatment fairness yang sama kepada seluruh pelaku usaha batubara di saat harga batubara sedang sangat baik.
Masih berkaitan dengan BLU, Arsal meminta kalau proyek yang tengah digarap soal gasifikasi batubara ke DME juga masuk skema tersebut. Proyek ini sendiri menunjukkan angka investasi besar, sekitar USD 2,3 miliar atau setara Rp 33 triliun.
Jika tak masuk skema BLU, opsi lainnya bisa dilakukan penghitungan batubara dengan mempertimbangkan variabel harga pokok plus margin bagi PTBA. Tujuannya, agar ada keuntungan yang didapatkan PTBA sebagai pengusaha di sektor hulu batu bara.
"Artinya berapa biaya kami, dikasih margin berapa, supaya hulunya ini juga kami mendapat bantuan. Nah tentunya ini semua masih didalam proses dari aturan yang sedang kami kawal sampai saat ini dan diharapkan percepatan untuk regulasi ini bisa kami peroleh dan juga kami mendapat penugasan dari pemerintah kepada PTBA," bebernya.
Reporter: Arief Rahman H.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Insentif Harga Gas Bumi Berpotensi Kurangi Pendapatan Negara hingga Rp15,6 Triliun
Insentif harga gas bumi tertentu (HGBT) untuk 7 sektor industri membuat penerimaan negara turut berkurang hingga Rp15,6 triliun.
Baca SelengkapnyaUsai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Apresiasi Satgas Nataru Pertamina dalam Menjaga Kelancaran Distribusi Energi
Wamen BUMN juga menjelaskan, produksi migas hulu Pertamina saat ini telah mencapai lebih dari 1 juta barrel per hari.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beli Gas LPG 3 Kg Wajib Terdata di Pertamina Mulai 1 Januari 2024, Begini Cara Daftarnya
Masyarakat yang belum terdata diimbau agar segera mendaftar sebelum melakukan pembelian LPG tabung 3 kg.
Baca SelengkapnyaIndonesia Bakal Surplus Gas Hingga 2035, ESDM: Calon Pembeli dari Dalam Negeri Harus Disiapkan
Akibat harga gas bumi murah atau harga gas bumi tertentu (HGBT) kepada tujuh sektor industri tellah berdampak pada berkurangnya penerimaan negara.
Baca SelengkapnyaDirut Pertamina Tak Bisa Asal Cabut Izin SPBU Nakal Mainkan Takaran BBM, Ternyata Ini Penyebabnya
Pihak Pertamina tetap harus menjaga keterpenuhan kebutuhan masyarakat akan BBM.
Baca SelengkapnyaMenperin Tak Hadir di Rapat, Kelanjutan Program Harga Gas Bumi Murah Masih Tanda Tanya
Kepastian program HGBT ke depannya memang harus mencapai quorum antara dirinya bersama Menteri Keuangan dan Menperin.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaMenteri ESDM Beri Sinyal Perpanjang Program Harga Gas Murah untuk Industri
Harga gas bumi akan berpengaruh pada beban produksi industri. Maka, harga murah bisa menjadi salah satu solusinya.
Baca Selengkapnya