Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hadapi Gejolak Imbas Virus Corona, Lippo Karawaci Miliki Dana Tunai Rp 3,5 T

Hadapi Gejolak Imbas Virus Corona, Lippo Karawaci Miliki Dana Tunai Rp 3,5 T Ceo Lippo Karawaci, John Riady. ©2019 Merdeka.com/Yayu Agustini Rahayu

Merdeka.com - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) menerapkan beberapa langkah pencegahan untuk memperkuat posisi keuangannya di tengah ketidakpastian pasar akibat pandemi virus corona (COVID-19). Di tingkat perusahaan induk, Lippo Karawaci saat ini memiliki lebih dari Rp3,5 triliun dalam bentuk tunai, secara substansial dalam mata uang USD dan SGD.

CEO Lippo Karawaci, John Riady, menambahkan tingkat utang bersih terhadap ekuitas perseroan yang hanya 21 persen. Hal ini memastikan perseroan berada dalam posisi yang baik untuk menghadapi dampak pandemi global.

Selain itu, LPKR juga telah melakukan sejumlah inisiatif positif sejak 1 Januari 2020. Pertama, Lippo Cikarang meluncurkan Waterfront Estates, proyek perumahan tapak terbaru. Secara total, perseroan menjual lebih dari 304 rumah senilai Rp262,6 miliar, dengan nilai masing-masing rumah berkisar di antara Rp499 juta hingga Rp1,5 miliar, dengan total tanah seluas 25.803m2.

"Hasil penjualan ini di atas target awal kami yaitu 250 rumah dan semakin membuktikan pulihnya bisnis inti Perseroan," ujarnya dalam keterangan di Jakarta, Senin (30/3).

Kedua, divestasi saham di First REIT yang dimulai sejak Juni 2019 dan selesai pada Februari 2020. Pada kuartal pertama 2020 saja, aksi korporasi tersebut menghasilkan Rp322 miliar. Total penjualan sejak dimulainya aksi korporasi pada Juni 2019 telah menghasilkan Rp851,7 miliar.

Ketiga, menyesuaikan strategi lindung nilai (hedging) di awal kuartal pertama 2020 ketika nilai tukar USD/Rupiah berada pada Rp13.700 per USD. "Kami menghasilkan sekitar USD60 juta dengan memindahkan hedging kami dari Rp15.000 ke Rp17.500 untuk nilai pokok obligasi kami," jelasnya.

Keempat, perseroan menghapus semua obligasi yang jatuh tempo hingga 2025 melalui pembiayaan kembali obligasi senilai USD425 juta dari tahun 2022 menjadi tahun 2025.

Kelima, mengamankan pinjaman modal kerja senilai Rp700 miliar dengan bank lokal di Maret 2020. Pinjaman akan menyediakan likuiditas tambahan bagi perseroan, jika diperlukan.

Keenam, mengeksekusi sejumlah inisiatif penghematan biaya guna menurunkan biaya operasional pada tahun fiskal 2020. Inisiatif juga akan menargetkan pengurangan lebih lanjut dalam hal biaya operasional, belanja modal dan modal kerja.

Pengurangan Jam Operasional Mal dan Hotel

John menambahkan perseroan juga secara aktif berupaya untuk meningkatkan kekuatan dan fleksibilitas keuangan. Pada saat ini, perseroan tidak perlu untuk meningkatkan modal dan oleh karenanya perseroan terus bergerak maju untuk divestasi Lippo Mal Puri.

"Dalam masa yang penuh ketidakpastian ini, kami telah membuat sejumlah keputusan yang menempatkan Lippo Karawaci di posisi terbaik bagi para karyawan, pelanggan, dan pemegang saham kami," tuturnya.

Minggu ini, perseroan telah mengumumkan pengurangan jam operasional di berbagai mal-mal dan hotel-hotel. Aksi ini akan menghasilkan strategi penghematan biaya untuk tiga bulan ke depan.

"Ke depannya, bisnis-bisnis kami akan terus melayani para pelanggan sembari secara aktif mempromosikan dan mengedukasi pelanggan tentang praktik menjaga jarak sosial dan kebersihan."

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Anies Bandingkan Gaji TNI Polri Lebih Banyak Naik di Era SBY, Jokowi Beralasan Pandemi Covid-19

Jokowi menjelaskan, bahwa setiap keputusan pemerintah selalu memperhatikan kondisi ekonomi dan situasi keuangan negara.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Pemerintah Bayar Utang, Cadangan Devisa Januari 2024 Tersisa Rp2.275 Triliun

Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Januari 2024 mencapai USD145,1 miliar atau Rp2.275 triliun

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Salurkan Pembiayaan Rp5,8 Trliun, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023

Salurkan Pembiayaan Rp5,8 Trliun, WOM Finance Raup Untung Rp236 Miliar Sepanjang 2023

Penyaluran pembiayaan juga mengalami kenaikan sebesar 27,75 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Hati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara

Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.

Baca Selengkapnya
Gaji Karyawan Bulan November Dicicil, Dirut PT DI Ungkap Kondisi Perusahaan Sebenarnya

Gaji Karyawan Bulan November Dicicil, Dirut PT DI Ungkap Kondisi Perusahaan Sebenarnya

Gaji seluruh karyawan PT DI untuk bulan November 2023, baru dibayar rata sebesar Rp1 juta.

Baca Selengkapnya
Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Sejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia

Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan

Empat Konglomerat yang Sukses Menghasilkan Harta Kekayaan Tanpa Warisan

Forbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.

Baca Selengkapnya