Hadapi Bonus Demografi, Pemerintah Gencar Ciptakan Lapangan Kerja
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan untuk menghadapi bonus demografi saat ini perlu bekerja keras. Hal tersebut bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
"Kita juga harus bekerja keras menciptakan lapangan kerja yang sebanyak-banyaknya itulah yang menjadi prioritas utama pemerintah saat ini," kata Jokowi saat memberikan sambutan di HUT ke-6 PSI dalam akun Youtube PSI, Minggu (29/11).
Dia menjelaskan, di era puncak bonus demografi anak muda akan menjadi segmen terbesar dari populasi penduduk Indonesia. Proporsi anak muda yang besar ini kata Jokowi akan bisa menjadi tonic yang menguatkan bangsa.
"Tetapi juga bisa menjadi toxic menjadi racun jika kita tidak siap dari sekarang," imbuhnya.
Dia merinci saat ini setiap tahun ada sekitar 2,9 juta penduduk usia kerja baru anak-anak muda yang masuk ke pasar kerja. Apalagi di tengah pandemi terdapat kurang lebih 6,9 juta pengangguran dan 3,5 pekerja terdampak.
"Kita juga menghadapi kenyataan sebanyak 87 persen dari total penduduk pekerja memiliki tingkat pendidikan setingkat SMA ke bawah dan 39 persen di antaranya pendidikan sekolah dasar," jelasnya.
Jokowi pun mengajak PSI untuk jadi bagian dari upaya tersebut. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut juga mengajak seluruh kader partai solidaritas Indonesia di seluruh pelosok tanah air untuk menjadi simpul-simpul kreativitas dan penggerak optimisme anak-anak muda untuk turun tangan membantu menyelesaikan persoalan-persoalan bangsa melalui keberanian.
"Melakukan lompatan dengan kreativitas dan inovasi selamat merayakan ulang tahun ke-6 PSI dan dan teruslah hadir menginspirasi kebaruan. Melakukan lompatan kemajuan," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepuasan Kinerja Presiden Jokowi di Jatim Capai 85,9 Persen, Alasan Terbanyak Membantu Rakyat Kecil
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi: Data Penerima Bantuan Pangan Bulog Ditambah 8 Persen
Presiden Jokowi menyampaikan kenaikan jumlah penerima bantuan untuk alokasi mulai awal tahun 2024 sebesar 8% dari data penerima sebelumnya.
Baca SelengkapnyaPendemo Makzulkan Jokowi di DPR Marah Dibagikan Makanan Bergambar Kaesang, Langsung Dibuang
Sejumlah demonstran pun baru menyadari, di tangannya memegang snack bergambar Kaesang Pangarep.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Isi Pembicaraan dengan Presiden Filipina, Termasuk Soal Pertahanan
Jokowi menyebut tiga bidang kerja sama yang akan diperkuat oleh kedua negara.
Baca SelengkapnyaJokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa
Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaBertemu Presiden JAPINDA, Jokowi Apresiasi Bantuan Promosi Kerja Sama Ekonomi
Jokowi berharap JAPINDA dapat terus mendukung peningkatan investasi dan alih teknologi di sektor ekonomi.
Baca SelengkapnyaHasto Sindir Jokowi: Jangan Berpikir Perampasan Aset, Ini Demokrasi Kita Dirampas
Hasto justru menyindir soal konstitusi dan demokrasi yang dirampas.
Baca SelengkapnyaMengenal Sosok Hadi Tjahjanto, Dulu Menteri ATR Kini Dilantik Jadi Menko Polhukam
Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca Selengkapnya