Hadapi AEC, SBY ajak ubah cara pandang soal perdagangan bebas
Merdeka.com - Negara-negara Asia Tenggara akan terintegrasi melalui ASEAN Economic Community dua tahun lagi. Terkait itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meyakini, Indonesia harus siap menghadapi perubahan ekonomi besar dalam dua tahun mendatang. Salah satu caranya dengan meningkatkan daya saing di dunia usaha.
"Di sini saya garis bawahi. Mau tidak mau, suka tidak suka, Indonesia harus siap. Mari kita siapkan daya saing agar kita tidak kalah ketika sudah jadi kawasan ekonomi. Termasuk persiapan infrastruktur baik fisik maupun nonfisik," ujar SBY saat memberi sambutan pada acara Indonesian Young Leaders Forum 2013 di Ritz Charlton Hotel Pasific Place, Jakarta, Kamis (18/4).
Tidak hanya itu, SBY juga menekankan perlunya perubahan mental dan cara pandang dalam menghadapi perdagangan bebas di negara-negara kawasan. Sebab, tak hanya anggota ASEAN, negara maju lain juga ikut serta di dalamnya.
"Jangan kita hanya melihat segala sesuatunya sebagai ancaman, tapi juga lihat sebagai peluang," ucapnya.
tantangan lain yang harus dibenahi adalah birokrasi yang berbelit. SBY meminta masyarakat tidak ragu dan berani bersuara jika ada penyalahgunaan wewenang dalam birokrasi. Caranya, kata SBY, dengan menghukum pelakunya dengan menyebarkan pesan melalui sosial media.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaMenegangkan, Detik-Detik Heru Gundul Evakuasi Buaya Muara di Bantul Milik Mendiang Pencinta Satwa
Sebelumnya, buaya ini dipelihara oleh sosok pencinta satwa.
Baca SelengkapnyaKunjungi Pedagang Pasar Angso Duo Jambi, Anies Janji Bereskan Harga Sembako Jika jadi Presiden
Anies menilai sejumlah komoditas bahan pokok memang meningkatkan. Dampaknya, pendapatan atau omzet pedagang turun.
Baca SelengkapnyaHasto Akui Bertemu dengan JK, Bahas Peluang Kolaborasi Anies dan Ganjar di Putaran Kedua?
Mereka merasa banyak pihak yang mempolitisasi kebijakan pemerintah dan adanya intimidasi.
Baca SelengkapnyaBawaslu Nyatakan Prabowo Langgar Undang-Undang Saat Kampanye di Bengkulu
Bawaslu menyebut, pelanggaran itu diketahui setelah pihaknya melakukan klarifikasi dan kajian.
Baca SelengkapnyaRespons Agus Gumiwang Masuk Bursa Calon Ketum Golkar
Jawabannya masih sama yaitu masih fokus mengurus perindustrian.
Baca Selengkapnya