Habiskan Dana Rp15 T, Sumsel-Babel Bakal Tersambung Jembatan Sepanjang 13 Km
Merdeka.com - Provinsi Sumatera Selatan dan Bangka Belitung (Babel) bakal tersambung melalui jembatan sepanjang 13 kilometer (Km). Anggaran pembangunan semuanya berasal dari pemerintah pusat sebesar Rp15 triliun.
Gubernur Sumsel, Herman Deru mengungkapkan, pembangunan jembatan yang menghubungkan dua provinsi itu setelah digelar rapat tersebut antara Menteri PUPR kemarin sore. Turut hadir juga Gubernur Bangka Belitung dan sejumlah kepala daerah dari dua provinsi.
"Kemarin, secara prinsip Kementerian PUPR sudah setuju (pembangunan jembatan Sumsel-Babel)," ungkap Deru, Jumat (19/7).
Dijelaskannya, panjang jembatan 13 kilometer. Di bagian Sumsel jembatan itu berada di Desa Tanjung Tapa, Kecamatan Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir. Sedangkan di Babel berada di Bangka Tengah.
"2020 sudah running, dilakukan feasibilty study, biayanya mahal, yang bayar Kementerian PUPR bukan kita," ujarnya.
Menurut dia, jembatan tersebut dinilai sangat krusial karena menjadi alternatif transportasi dari Sumatera ke Pulau Bangka. Jembatan ini juga disiapkan sebagai proyek strategi nasional.
"Ya pakai APBN, tadinya Babel sudah mengundang investor dari China ternyata mereka menghitung Break Even Point (BEP). Hitung-hitungannya balik modal, kalau begitu gimana baliknya," kata dia.
Dia berharap, keberadaan jembatan itu nantinya dapat menguntungkan kedua provinsi maupun daerah sekitar yang berujung pada peningkatan ekonomi daerah.
"Bangka akan mendapatkan keuntungan pariwisata. Sumsel juga akan mendapat keuntungan dari perdagangan, mereka sangat tergantung dengan hasil bumi kita, sayur mayur, bahan pokok, jadinya mereka tidak perlu lagi mengambil bahan pokok di Jakarta, juga meningkatkan ketahanan nasional," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua Jembatan Penghubung Mesuji Lampung dengan OKI Sumsel Segera Dibangun
Jembatan penghubung ini berlokasi di Desa Labuhan Batin, Kecamatan Way Serdang Mesuji, Lampung - Desa Labuhan Jaya, Kecamatan Mesuji, OKI Sumsel.
Baca SelengkapnyaKeluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Keluhan Pemudik di Merak: Kami Sudah Sabar Semalaman, Tapi Belum Juga Masuk Kapal
Baca Selengkapnya22 Desember 1948: Sjafruddin Prawiranegara Mendirikan Pemerintahan Darurat RI di Sumatra Barat
Berawal dari Agresi Militer Belanda Kedua pada 19 Desember 1948, PDRI pun didirikan di Sumbar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jelang Pencoblosan, Pj Gubernur Agus Fatoni Ingatkan ASN di Sumsel Netral di Pemilu 2024
atoni mengajak seluruh pihak untuk mempertahankan kondusifitas daerah, menjaga Provinsi Sumsel agar aman dan damai.
Baca SelengkapnyaGempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.
Baca SelengkapnyaAngkutan Barang Sumbu Tiga akan Dibatasi Selama Mudik Lebaran 2024, Cek Aturannya Berikut Ini
Pembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca SelengkapnyaSelesai 45 Hari, Pembangunan Jembatan Gunung Puyuh di Tol Cisumdawu Masuk Rekor MURI
Penghargaan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi industri konstruksi untuk menghasilkan proyek-proyek inovatif.
Baca SelengkapnyaPemudik Tiba di Sumsel Diprediksi Mulai H-5, Angkutan Barang Dilarang Melintas
Kepala Dinas Perhubungan Sumsel Arinarsa JS memperkirakan arus mudik dimulai 5 April 2024 dan arus balik mulai 14 April 2024.
Baca SelengkapnyaMenteri Basuki Tak Dampingi Jokowi Resmikan Tol di Sumatera Utara, Ini Penjelasan Kementerian PUPR
Dalam jajaran pejabat yang hadir, tidak ada sosok Basuki Hadimuljono dalam pada upacara peresmian dua ruas jalan tol dengan nilai proyek sebesar Rp4,7 triliun.
Baca Selengkapnya