H-2 Lebaran, BBM kemasan milik Pertamina laku terjual 380.000 liter
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) mencatat Jawa Tengah mendominasi konsumsi BBM Kemasan. Berdasarkan data Satgas Ramadhan dan Idul Fitri 2018, 90 persen konsumsi layanan BBM Kemasan terserap di wilayah Jawa Tengah yakni mencapai lebih dari 340.000 liter dua hari lalu.
Sementara secara nasional konsumsi layanan BBM kemasan mencapai lebih dari 380.000 liter. Jumlah tersebut akan terus bertambah mengingat sampai hari ini, Rabu (13/6) arus mudik masih terus terjadi.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Adiatma Sardjito menyatakan, upaya Pertamina menyediakan kebutuhan BBM bagi pemudik dilakukan maksimal, demi kelancaran dan kenyamanan selama di perjalanan.
"Selama satgas mudik dari tanggal 8 hingga 11 Juni, penjualan layanan BBM baik di KiosK Pertamax, Motor Kemasan dan Mobile Dispencer di Sumatera dan Jawa lebih dari 380 ribu liter, dimana Pertamax kemasan masih menjadi favorit pemudik, atau mencapai 93 persen dari total BBM kemasan yang terjual," jelas Adiatma.
Selama masa Satgas, Pertamina awalnya menyiagakan sarana dan fasilitas pendukung penjualan BBM dengan mendirikan 63 KiosK Pertamax, menyiapkan 200 Motor pembawa BBM kemasan, serta 19 unit Mobile Dispencer.
Namun dengan melihat perkembangan si lapangan, Pertamina akhirnya menambah menjadi 71 KiosK Pertamax, 283 unit Motor pembawa BBM kemasan dan 32 Mobile Dispencer.
Adiatma menambahkan harga BBM di KiosK Pertamax, Motor Kemasan dan Mobile Dispencer sama dengan harga BBM di SPBU. Untuk Pertamax di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur Harga Pertamax Rp 8900 per liter, Pertamina Dex di Jawa Barat Rp 10.100 per liter, sedangkan di Jawa Tengah dan Jawa Timur Rp 10.150 per liter.
"Penjualan BBM di KiosK Pertamax sifatnya sebagai pengisian sementara dan darurat untuk melanjutkan perjalanan selanjutnya ke SPBU, karena itu pembeliannya diatur antara 10 sampai 20 liter per kendaraan, untuk meminimalisir antrian," jelasnya.
Pertamina mengapresiasi masyarakat yang semakin sadar menggunakan BBM sesuai dengan mesin kendaraan. Karena sebagian besar kendaraan keluaran terbaru mensyaratkan minimal BBM RON 92 untuk kendaraannya.
“Kami juga mengimbau kepada seluruh pemudik untuk mengisi BBM full tank di SPBU wilayah keberangkatan, kemudian segera mengisi jika kondisi tangki sudah terpakai setengah,” pesan Adiatma.
Untuk diketahui, untuk memenuhi kebutuhan BBM masyarakat, Pertamina menghadirkan layanan berupa KiosK Pertamax yang menjual BBM kemasan, Motor pembawa BBM kemasan dan Mobile Dispenser atau Tangki BBM yang dilengkapi dengan dispenser sehingga bisa langsung melayani penjualan BBM.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina memprediksi konsumsi BBM mengalami kenaikan sebesar 6 persen secara agregat.
Baca SelengkapnyaLonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari
Baca SelengkapnyaPenemuan sumber migas baru di Tambun, Bekasi ditajak pada 18 Agustus 2023 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaPertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPada cuti lebaran tahun ini Pertamina juga menyiagakan Call Center 135 yang bisa dimanfaatkan masyarakat yang membutuhkan BBM mendadak.
Baca SelengkapnyaPertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaLonjakan ini terjadi seiring lonjakan permintaan dua jenis BBM saat lebaran.
Baca SelengkapnyaPertamina berkomitmen memastikan pasokan dan distribusi BBM maupun LPG selama masa Ramadan dan Idulfitri aman dan lancar.
Baca Selengkapnya