Gudang Garam Belum Tertarik Produksi Rokok Elektrik
Merdeka.com - PT Gudang Garam Tbk Kediri belum melirik rokok elektrik untuk menguatkan bisnis rokok tembakau yang diproduksi PT Gudang Garam sejak 26 Juni 1958. Salah satu alasannya adalah peminat rokok elektrik hanya kalangan terbatas.
"Kita sudah pikirkan sejak tiga tahun yang lalu , intinya kita masih wait and see. Kita tidak menutup diri, kalau nantinya berkembang kita akan ikut segment ini. Menurut saya pribadi rokok tembakau dan elektrik tidak 100 persen sama," kata Heru Budiman, Direktur PT Gudang Garam Tbk, pada konferensi pers di Hotel Grand Surya Kediri, Rabu (26/6).
Hal senada juga disampaikan Direktur PT Gudang Garam Tbk Istata Taswin Siddharta. Menurut Istata, local content rokok elektrik masih sangat rendah.
“Dulu orang berfikir bahwa bisa merokok elektrik di tempat umum , namun buktinya saat ini semua sama dikandangin. Kedua kita juga belum memiliki data prosentase apakah perokok elektrik akan selamanya di rokok elektrik dan tidak pindah ke rokok tembakau ,” kata Istata.
Sebelumnya, inovasi teknologi memiliki peran penting bagi kemajuan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), terutama pada industri produk tembakau alternatif di Bali. Salah satu jenis produk tembakau alternatif yang mengalami peningkatan pesat di Pulau Dewata adalah rokok elektrik atau vape.
Tingginya jumlah pengguna produk tembakau alternatif juga sejalan dengan perkembangan jumlah toko yang menjual rokok elektrik.
Menurut data Asosiasi Vaporizer Bali (AVB), Denpasar merupakan kota dengan jumlah toko rokok elektrik terbanyak yang disusul Kabupaten Badung, Tabanan, Gianyar, Karangasem, Negara, dan Buleleng.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Berencana akan Tarik Pajak Rokok Elektrik, Pengusaha Beri Tanggapan Begini
Dampak berlakunya pajak rokok untuk rokok elektrik sifatnya sangat membebani.
Baca SelengkapnyaJual Rokok Ketengan Bakal Dilarang, Apindo: Timbulkan Kegelisahan di Industri Tembakau
Sejumlah pedagang sembako juga menolak rencana pelarangan penjualan rokok eceran atau ketengan.
Baca SelengkapnyaPenerimaan Bea Cukai 2023 Tak Capai Target Gara-Gara Cukai Rokok Naik 10 Persen
"Ini menyebabkan produksi rokok mengalami penurunan terutama golongan 1 yaitu produsen terbesarnya," ucap Sri Mulyani.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenkeu Tarik Pajak Rokok Elektrik Mulai 1 Januari 2024, Ini Aturan Resminya
Tujuan diterbitkannya PMK tersebut yaitu sebagai upaya mengendalikan konsumsi rokok oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaGudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPengusaha Ritel: Harga Beras, Gula dan Minyak Goreng Sudah Mahal dari Produsen
Roy menyampaikan, Aprindo tidak memiliki wewenang untuk mengatur dan mengontrol harga yang ditentukan oleh produsen bahan pokok.
Baca SelengkapnyaPria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng
Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.
Baca SelengkapnyaKejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula
Kejaksaan Agung Tetapkan Satu Tersangka Korupsi Importasi Gula
Baca SelengkapnyaBulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca Selengkapnya