Gubernur BI Prediksi Pertumbuhan Ekonomi 2023 Lebih Rendah Dibanding Dua Tahun Lalu
Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2023 sebesar 4,6 persen sampai 4,7 persen.
"Tahun ini kami berekspektasi di 4,6 persen hingga 4,7 persen," kata Perry saat membuka acara High Level Seminar From Asean to the World: Payment System in Digital Era di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) , Nusa Dua, Bali, Selasa (28/3).
Jika dibandingkan 2 tahun lalu, kondisi ekonomi Indonesia diperkirakan melemah. Padahal di tahun 2021, ekonomi Indonesia yang tumbuh 5 persen dan tahun 2022 tumbuh 5,3 persen.
"Pertumbuhan ekonomi kami di 5,3 persen (tahun 2022) salah satu yang tertinggi di dunia," ungkap Perry.
Meski begitu, Perry optimis kondisi ekonomi Indonesia akan kembali pulih di tahun 2024. Dia yakin ekonomi bisa kembali gagah dengan tumbuh ke level 5,6 persen tahun depan. "Dan bisa meningkat hingga 5,6 persen di 2024," katanya.
Sebagai informasi, Bank Dunia memperkirakan pertumbuhan ekonomi global akan melambat tajam menjadi 1,7 persen pada 2023. Laju ekspansi terlemah ketiga dalam hampir tiga dekade dan 1,3 poin persentase lebih rendah dari perkiraan sebelumnya.
"Pertumbuhan global telah melambat sejauh ekonomi global hampir jatuh ke dalam resesi hanya tiga tahun setelah keluar dari resesi yang disebabkan pandemi pada 2020," kata laporan setengah tahunan Prospek Ekonomi Global bank, dikutip Antara, Rabu (11/1) lalu.
Tak hanya itu, kondisi ini juga disebabkan pengetatan kebijakan moneter untuk mengatasi inflasi dan perang Rusia di Ukraina meredam prospek.
Amerika Serikat, kawasan Eropa, dan China semuanya mengalami periode kelemahan yang nyata. Lembaga yang berbasis di Washington itu juga mengatakan guncangan negatif lebih lanjut.
Termasuk inflasi yang lebih tinggi, kenaikan suku bunga yang tiba-tiba untuk menahannya, dan kebangkitan kembali pandemi Covid-19, bisa mendorong ekonomi global ke dalam resesi.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023
Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).
Baca SelengkapnyaBI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?
Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Janjikan Pertumbuhkan Ekonomi 8 Persen Jika Jadi Presiden Selanjutnya
Untuk mencapai Indonesia emas tahun 2045, mulai tahun 2025 dibutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di angka 6 persen hingga 7 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo Optimis Hilirisasi Dorong Ekonomi Indonesia Tumbuh 2 Digit: Ini Bukan Omong Kosong!
Prabowo bilang proyeksi pertumbuhan ekonomi tinggi ini hasil kajian dari tim khususnya.
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaPaparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100
Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaEkonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Ekonomi Indonesia Diprediksi Meroket Usai Pemilu, Begini Data Bank Indonesia
Baca Selengkapnya